- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
Tol Betung -Tempino Beroperasi, Hutama Karya : Siapkan Strategi Pekerjaan Tol Seksi 4 Tempino- Ness

Keterangan Gambar : Tol Betung -Tempino Beroperasi, Hutama Karya : Siapkan Strategi Pekerjaan Tol Seksi 4 Tempino- Ness
Mediajambi.com - Pekerjaan ruas jalan tol Betung
-Tempino-Jambi seksi 3 sepanjang 33 kilometer selesai. Hutama Karya (HK) selaku
kontraktor ruas tol ini juga telah menyiapkan strategi guna menyelesaikan seksi
4 Tempino-Ness.
Junior Project Director tol Seksi 4 Tempino-Ness HK, Ahmadi
mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah di lapangan terutama untuk
penanganan tanah yang paling terdampak cuaca hujan.
"Persiapan kami di jalan tol sepanjang 18 kilometer
ditambah akses (exit tol) 2 kilometer menjadi 20 km membagi Pekerjaan menjadi 4
zona, setiap zona target masing-masing seperti penyelesaian tanah dan
strukturnya," ujar Ahmadi dalam media gathering Hutama Karya bersama
Wartawan Jambi (29/10/2024).
Ia mengakui dalam menghadapi kondisi hujan Pekerjaan tanah
telah dikebut. Yang diharapkan pada November mayoritas Pekerjaan penaganan
tanah selesai dan tinggal Pekerjaan kecil tersisa.
"Informasi di lapangan untuk Pekerjaan yang paling
terdampak cuaca yakni tanah lunak sendiri sudah tertutup semua. Seperti lokasi
posisi dibawah yang tergenang air telah tertangani," jelasnya.
Strategi lainnya, kata Ahmadi, pihaknya akan mencari waktu
tren hujan. "Tren hujan jam berapa itu yang kita mulai atur waktu kerja.
Misalnya tren hujan sore maka kita kerja lebih awal pagi dan malam. Karena kita
saat ini kerjanya full hingga 10-11 malam, karena sejauh ini juga belum ada
adendum target Pekerjaan selesai pada Juni 2025," sebut Ahmadi.
Untuk realisasi progres 37 persen merupakan gabungan dari
Pekerjaan tanah yang hampir selesai dan struktur yang sudah dimulai. Untuk
Pekerjaan rigid (lintasan jalan) sendiri sudah selesai 1 kilometer (km).
"Untuk Pekerjaan rigid (jalan) sudah 1 km namun per
spot, perkerasan untuk agreagat sudah 3 km. Total untuk struktur sudah hampir
50 persen tertangani dan penancapan tiang pancang," jelasnya.
Ahmadi menyatakan memang terdapat penambahan lahan 30 hektar
lahan yang didalamnya juga termasuk 12 hektar lahan untuk rest area. "Telah
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu setengahnya juga sudah
pengadaan yang telah dilakukan Pekerjaan
dan selebihnya dalam proses termasuk konsinyasi," katanya.(mas)