- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Turun Langsung di Hari Libur, Walikota Maulana Ajak Warga Bergotong Royong dan Atasi Banjir dari Akar Masalah

Keterangan Gambar : Turun Langsung di Hari Libur, Walikota Maulana Ajak Warga Bergotong Royong dan Atasi Banjir dari Akar Masalah
Mediajambi.com- Di saat banyak orang memilih beristirahat, Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., justru turun langsung ke tengah warganya untuk memberi contoh nyata pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu tampak pada Kamis pagi (29/5/2025), di tengah suasana hari libur, Walikota Maulana bergabung dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat di RT 26, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, itu menunjukkan komitmennya bahwa urusan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pemimpin hingga warga.
Dengan penuh semangat dan keakraban, Walikota Maulana membersihkan sejumlah titik rawan sampah, bahkan turut mengangkut langsung tumpukan sampah liar yang dibuang sembarangan. Aksi tersebut bukan hanya bentuk keteladanan, tapi juga pesan kuat bahwa kebersihan lingkungan adalah kunci utama mencegah banjir di Kota Jambi.
“Drainase ini tidak cukup menampung air, makanya sering terjadi banjir. Saya sudah minta pihak teknis segera melakukan pelebaran saluran sebagai solusi jangka pendek,” ujar Walikota saat meninjau langsung sistem drainase di kawasan tersebut.
Didampingi Camat dan Lurah se- Kecamatan Alam Barajo, Walikota Maulana juga meninjau beberapa titik rawan banjir, terutama yang dipicu oleh penyumbatan saluran air akibat sampah plastik dan endapan.
Lebih lanjut, Walikota menjelaskan bahwa persoalan sampah akan diatasi melalui skema baru pengelolaan berbasis rumah tangga. Lewat program Kampung Bahagia, Pemkot Jambi mendorong sistem pengelolaan sampah tertutup, dimulai dari sumber utamanya, rumah tangga.
“Dalam Paripurna HUT Kota kemarin, kita sudah menandatangani kerja sama dengan pihak ketiga untuk mendirikan perusahaan pengelola sampah di TP Talang Gulo. Nantinya, sampah tidak lagi jadi masalah, tapi punya nilai ekonomi,” jelas Maulana.
Langkah cepat dan kepedulian langsung Wali Kota Maulana mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak yang mengaku senang karena merasa diperhatikan oleh pemimpinnya secara nyata, bukan hanya lewat kebijakan di balik meja.
“Kami merasa diperhatikan. Harapannya kolaborasi seperti ini terus berjalan agar kampung kami jadi kampung yang bahagia dan bebas banjir,” ungkap salah satu warga.
Usai gotong royong di Kenali Besar, Walikota Maulana juga menyempatkan meninjau pekerjaan normalisasi drainase dan perbaikan jalan di kaawasan Jalan Sunan Giri, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, lokasi yang kerap dikeluhkan warga akibat banjir dan jalan rusak.
“Sedikit demi sedikit, satu demi satu masalah akan kita urai, kita selesaikan,” tegas Maulana dalam tinjauannya.
Ia kembali menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke saluran air yang dapat menyumbat drainase dan memperparah genangan.
“Normalisasi ini percuma kalau budaya buang sampah sembarangan masih terjadi. Maka dari itu, mari kita ubah bersama. Mulai dari rumah, mulai dari diri sendiri,” pesannya.
Di akhir kegiatan, Walikota juga mengajak seluruh Ketua RT agar menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan pentingnya memilah sampah dari rumah serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Kami berharap Ketua RT bisa mengedukasi warga. Kita ingin, ke depan, tak ada lagi tumpukan sampah di pinggir jalan atau TPS sementara. Mari kita bangun budaya bersih demi Kota Jambi yang sehat dan bahagia,” tutupnya.
Melalui aksi nyata seperti ini, Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Maulana-Diza kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama rakyat, menyelesaikan masalah dari hulunya, demi terwujudnya Kota Jambi BAHAGIA : Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera.(*)