Udara Tidak Sehat, Pemkot Jambi Akan Berlakukan WFH

By MS LEMPOW 30 Sep 2023, 14:00:15 WIB KOTA
Udara Tidak Sehat, Pemkot Jambi Akan Berlakukan WFH

Keterangan Gambar : Udara Tidak Sehat, Pemkot Jambi Akan Berlakukan WFH


Mediajambi.com- Telah beberapa hari ini asap tebal kembali menyelimuti Kota Jambi, sejak pagi hingga sore,sejumlah warga pun tampak mengeluhkan kondisi ini. Sebagian dari mereka ada yang mengaku mata perih, hingga saluran pernafasan tidak enak.

Termasuk jarak padang yang sedikit terganggu  "Tebal nian asapnya," kata Miftah, warga Telanaipura.  Sebelumnya, Kota Jambi, yang seharusnya masih dalam periode musim kemarau, tiba-tiba diguyur hujan lebat disertai petir pada Jumat (29/9/2023)Kemarin.

     Hal ini mengejutkan banyak orang, mengingat musim hujan biasanya diperkirakan akan tiba pada Oktober 2023.  Meskipun begitu, BMKG Provinsi Jambi memberikan penjelasan bahwa fenomena ini disebabkan oleh gangguan sesaat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    Menurut Annisa Fauziah, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Sultan Thaha Saifuddin Jambi, hujan yang terjadi adalah akibat dari adanya gelombang atmosfer (gelombang Rossby) dan Osilasi Madden Julian (MJO) yang aktif di wilayah Jambi.

    Selain itu, kelembapan udara di lapisan atas juga cukup tinggi, mendukung terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir.

    Meskipun musim hujan belum resmi dimulai, BMKG memperingatkan bahwa hujan disertai petir masih berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan. Kondisi ini dapat mengakibatkan berkurangnya jarak pandang, sehingga masyarakat di Kota Jambi dihimbau untuk tetap waspada. "Kehadiran hujan di luar musim ini menjadi bukti betapa dinamisnya iklim dan cuaca, dan menuntut kewaspadaan dari semua pihak," katanya.

    Kualitas Udara Membaik Setelah Hujan  Kondisi udara di Kota Jambi pada Kamis (21/9/2023) menunjukkan situasi yang cerah. Particulate Matter (PM2.5) menunjukkan angka di bawah 50 µm (mikrometer).

    Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µm/m3).

    Berdasarkan data dari IQAir kualitas  udara Kota Jambi masuk katagori Tidak Sehat Sabtu (30/9) pukul 06.00 Wib, dengan angka 152 PM, data Konsentrasinya 124 O3. Dan berdasarkan data dari BMKG Stasiun Metrologi Sultan Thaha Jambi jika udara di kota Jambi pagi hingga dini hari masih masih Asap.

    Menurut Walikota Jambi Syarif Fasha, kepada media Jum,at (29/9) kemarin," ia mengatakan kita lihat beberapa hari kedepan nanti  jika masih asapnya tebal maka anak sekolah akan liburkan dan mereka belajar secara daring di rumah," jelas Fasha.

    Berdasarkan Citra Sebaran Asap Wilayah Indonesia Tanggal 29 September 2023 pukul 16.00 WIB terdeteksi adanya sebaran asap di wilayah Provinsi Jambi dan di Provinsi Sumatera Selatan. Arah angin umumnya bertiup dari Tenggara ke Barat Laut, sehingga diprakirakan asap akan bergerak / memasuki wilayah Provinsi Jambi. Hasil pantau 3 hari terakhir kecenderungan konsentrasi partikulat pada titik tertinggi di kisaran jam 6 - 8 pagi.(yen)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :