- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
- Pastikan Kesiapan Sekolah Rakyat, Wawako Bersama Wakil KSP dan Gubernur Cek Lapangan
- Siapkan Anggaran Rp7 Miliar, Pemkot Jambi Lanjut Bangun Pedestrian Kolonel Abunjani
Wabup: Butuh Kerja Keras Menuju Kabupaten Merangin Sehat

Keterangan Gambar : Wabup Merangin Nilwan Yanya./f-mas/dok mj
Mediajambi.com - Meskipun sudah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa penyelenggaraan kabupaten sehat 2019, namun untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi pada 2022, dibutuhkan kerja keras semua pihak.
Hal tersebut ditagaskan Wabup Merangin Nilwan Yanya, saat membuka Pertemuan pesiapan verifikasi kabupaten/kota sehat 2022, di Aula Utama Kantor Bupati Merangin, Rabu (7/12).
‘’Untuk saat ini kondisi kabupaten kita untuk menuju penghargaan Swasti Saba Wiwerda baru 40 persen. Untuk mengejar target 80 persen dibutuhkan 40 persen lagi, sehingga ini perlu menjadi perhatian kita semua,’’ujar Wabup.
Dijelaskan wabup kategori urutan penghargaan kabupaten/kota sehat itu, urutan ketiga Swasti Saba Padapa urutan penghargaan kedua Swasti Saba Wiwerda dan urutan penghargaan pertama Swasti Saba Wistara.
- Sebanyak 17 OPD Terkait di Merangin, Sepakat Tuntaskan Stunting0
- Demokrasi, Lingkungan dan Masa Depan Pesisir Indonesia0
- Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo, Selesaikan Konflik Agraria0
- APBD Kabupaten Merangin 2023 Disepakati, Rp 1.389 Triliun0
- Bupati Merangin Salurkan Sembako, Tongkat dan Kursi Roda0
Kabupaten/kota sehat terang wabup, adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat, untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan kabupaten/kota sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan, dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk mewujudkannya, dilaksanakan melalui ‘forum’ atau dengan memfungsikan lembaga masyarakat yang ada.
‘’Forum tersebut disebut ’forum kabupaten/kota sehat’ atau sebutan lain yang serupa sampai tingkat kecamatan dan desa. Sasaranya sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di kabupaten/kota,’’terang Wabup.
Penghargaan kabupaten/kota sehat diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada setiap tahunnya. Untuk tahun 2020 sampai 2021 penghargaan kabupaten/kota sehat tidak diberikan karena pandemic Covid-19. (lin)