- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Wagub : Derajat Kesehatan Tinggi, Investasi Pembangunan SDM Produktif

Keterangan Gambar : Wagub : Derajat Kesehatan Tinggi, Investasi Pembangunan SDM Produktif
Mediajambi.com - Wakil GubernurJambi, H Abdullah Sani membuka Seminar Nasional Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dengan tema “Peran Tenaga Sanitarian dalam Pengelolaan Limbah dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Era Global”, betempat di Hotel Golden Harvest Jambi, Rabu, 28 Saptember 2022. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Poltekes Rusmimpong, S.Pd,M.Kes, Ketua HAKLI Provinsi Jambi, Firmansyah, SKM,MH serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wagub mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Poltekkes Kemenkes Jambi yang bekerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Jambi atas inisiasinya menyelenggarakan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Peran Tenaga Sanitarian dalam Pengelolaan Limbah dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Era Global.
“Selanjutnya, penghargaan juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan ini. Saya berharap output seminar ini dapat mengoptimalisasi pengelolaan limbah untuk menjamin lingkungan yang sehat dan tidak menjadi resiko buruk bagi kesehatan, baik dilingkungan pemukiman maupun lingkungan kerja, serta fasilitas-faslitas umum,” ujar Wagub.
Disampaikan Wagub bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
- Al Haris Harap Job Fair 2022 Serap Tenaga Kerja Jambi0
- Pemprov Jambi Raih Penghargaan Opini WTP 10 Kali Berturut-turut dari BPK RI0
- Sani : Bantuan Bentuk Perhatian Pemerintah Kepada Masyarakat0
- Sani Harapkan Advokat Beri Bantuan Hukum Masyarakat Tidak Mampu0
- Al Haris : Festival Batanghari Lahirkan Karya dan Kreativitas Masyarakat0
“Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya diupayakan melalui peningkatan kesehatan lingkungan. Merupakan harapan kita bersama, bahwa melalui upaya peningkatan kesehatan lingkungan dapat mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” ucap Wagub.
Wagub berharap melalui seminar nasional ini akan semakin mendorong dan menguatkan peranan, kompetensi serta profesionalitas tenaga kesehatan lingkungan (sanitarian) sebagai ujung tombak dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan.
“Pengelolaan limbah serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu isu yang juga menjadi fokus dalam kesehatan lingkungan. Lingkungan juga menjadi bagian yang terdampak dalam menghasilkan produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” tutur Wagub.
“Limbah yang dihasilkan dari produksi menjadi penyebab penurunan kualitas lingkungan yang kemudian tentu turut berdampak bagi penurunan aktivitas dan produktivitas dalam bekerja,” sambung Wagub.
Dalam kesempatan tersebut Wagub juga berharap melalui Seminar nasional ini akan membuka perspektif seluruh stakeholder dan pihak terkait, agar seluruh yang terlibat, baik pelaku industri, perangkat daerah lingkungan hidup maupun para sanitarian, dapat bersinergi bersama sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mendorong serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat sebagai upaya untuk mendukung keselamatan bekerja, tak hanya bagi para pekerja namun juga bagi lingkungan disekitar lokasi industri. (mas)