- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Wagub Sani: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM

Keterangan Gambar : Wagub Sani: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM
Mediajambi.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Abdullah Sani, mengemukakan, alumni Pondok Pesantren (Ponpes) telah banyak berfungsi sebagai agen perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya berperan penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kemajuan Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikemukakan Wagub saat menghadiri Haflah XII Pondok
Pesantren Al Muhajirin, bertempat di Simpang Terusan Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten
Batanghari, Sabtu (18/05/2024) malam.
Wagub Sani menyampaikan, alumni Pondok Pesantren (Ponpes)
ini insya Allah sudah ada yang sanggup menjadi buminya kehidupan, langitnya
kehidupan, bintangnya kehidupan yang secara nyata telah tersebar di Provinsi
Jambi ini dan telah banyak melahirkan para ulama dan sebagai lembaga penyiaran
agama bagi masyarakat. "Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang secara
nyata telah melahirkan banyak ulama dan sebagai lembaga penyiaran agama bagi
masyarakat. Secara keseluruhan, pesantren berfungsi sebagai agen perubahan
sosial, ekonomi, dan budaya yang tentunya berperan penting dalam pembangunan
dan kemajuan daerah," ungkap Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
mengambil peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Pemprov Jambi mengambil
peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, salah satunya dibidang pendidikan
keagamaan," jelas Wagub Sani.
"Melalui pilar Jambi Agamis, Pemerintah Provinsi Jambi
memberikan bantuan honorarium bagi pegawai syara’, guru ngaji dan Madrasah
Diniyah Takmiliyah, serta pondok pesantren, honorarium da’i kecamatan,
fasilitasi kualitas dan mutu Pendidikan Pesantren, bantuan biaya umroh gratis
bagi guru ngaji, hafidz qur’an dan pegawai syara’ berprestasi, program satu
desa satu hafidz al-qur’an," sambung Wagub Sani.
Wagub Sani menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi telah
merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 (lima puluh ribu tiga
ratus empat puluh empat) orang pada tahun 2022-2023. "Pemprov telah
merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 (lima puluh ribu tiga
ratus empat puluh empat) orang pada tahun 2022-2023. Capaian ini perlu
disyukuri, namun kita juga perlu untuk tidak cepat merasa puas dengan hasil
tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berkomitmen untuk dapat selalu
mendukung pendidikan agama didaerah kita, termasuk pendidikan di pesantren
melalui bantuan operasional santri dalam menuntut ilmu," tegas Wagub Sani.
Wagub Sani berharap, semoga Ponpes Al Muhajirin dapat terus
bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan salah satu misi
pembangunan Provinsi Jambi. "Mari kita terus bersinergi mewujudkan
Pembangunan, tingkatkan dan memantapkan kualitas sumber daya manusia, yaitu
sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya dan agamis," harap
Wagub Sani.
"Pada Haflah XII hari ini, saya ucapkan terima kasih
kepada Pondok Pesantren Al Muhajirin yang telah mampu meningkatkan sumber daya
manusia yang tidak hanya berpengetahuan luas tapi juga berakhlak mulia,"
lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani juga meyakini Pondok Pesantren Al Muhajirin dapat
melahirkan generasi muda Islam yang sholeh, cerdas, terampil dan mandiri dengan
tetap berakhlak salaf dan berakidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah. "Mari kita
bentuk tatanan masyarakat yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, dan kecerdasan spiritual. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak
yang sholeh/sholehah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun daerah dan
bangsa," tutup Wagub Sani. (mas)