- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
- 1.200 ASN Jambi Dilatih CPR, Pemkot Raih Rekor MURI di Ajang INASIA 2025
Wagub Sani: Rakortek Dapat Percepat Terwujudnya Kota Layak Anak di Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Wagub Sani: Rakortek Dapat Percepat Terwujudnya Kota Layak Anak di Provinsi Jambi
Mediajambi.com -
Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Abdullah Sani, menyampaikan bahwa Rapat
Koordinasi Teknik (Rakortek) yang dilaksanakan dapat mendorong sinergisitas dan
kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, swasta, dan masyarakat untuk
mempercepat terwujudnya pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di seluruh
kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka
Rakortek Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Daerah Dalam mewujudkan
Kabupaten/Kota Layak Anak di Provinsi Jambi Tahun 2024, sekaligus Peresmian
Aplikasi Silayang dan Studio Siniar (Podcast) DP3AP2 serta Kesediaan Wagub
Menjadi Bintang Tamu di Seminar DP3AP2 Provinsi Jambi, bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Rabu
(21/02/2024).
"Memberikan kepastian dan perlindungan terhadap anak,
memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal, baik
secara lahir, batin maupun sosial, sebagai sebuah investasi jangka panjang demi
terjaganya kualitas kehidupan masyarakat kini dan nanti," ujar Wagub Sani.
Dikatakan Wagub Sani, permasalahan paling mendasar dalam
upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak adalah pendekatan
pembangunan yang belum mengakomodir pentingnya bersama dalam pembangunan gender
dan pemberdayaan gender. "Untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender
berbagai strategi dilakukan pemerintah daerah agar kesetaraan dapat dirasakan
secara adil bagi semua masyarakat termasuk anak-anak," kata Wagub Sani.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan bahwa
dirinya sangat mendukung terselenggaranya Rakortek. "Agenda kegiatan pada
hari ini sebagai upaya bersama dalam rangka peningkatan pembangunan gender dan
pemberdayaan gender, demi terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender melalui
berbagai strategi untuk menjamin hasil pembangunan yang adil di Provinsi Jambi,
termasuk bagi anak," ucap Wagub Sani.
"Besar harapan saya, Rakortek ini akan mendorong
sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, swasta dan
masyarakat untuk mempercepat terwujudnya pembangunan Kota Layak Anak di seluruh
kabupaten/kota di Provinsi Jambi, memberikan kepastian dan perlindungan
terhadap anak, memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar dan
optimal, baik secara lahir, batin maupun sosial, sebagai sebuah investasi
jangka panjang demi terjaganya kualitas kehidupan masyarakat kini dan
nanti," sambung Wagub Sani.
Wagub Sani juga berharap melalui Rakortek dapat
mengintegrasikan komitmen dan sumber daya manusia pemerintah, masyarakat dan
dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan,
program dan kegiatan untuk menjamin sistem pembangunan yang berkesetaraan
gender demi terpenuhinya hak dan perlindungan bagi seluruh kelompok masyarakat.
Wagub Sani juga menyampaikan ucapkan selamat atas peresmian
Aplikasi Silayang dan Studio Siniar (Podcast) DP3P2 Provinsi Jambi. "Saya
ucapkan selamat atas peresmian Aplikasi Silayang dan Studio Siniar (Podcast)
DP3P2 Provinsi Jambi. Pemanfaatan kemajuan teknologi ini menjadi bentuk
komitmen dan langkah nyata Pemerintah Provinsi Jambi dalam mencegah dan
menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik secara fisik,
verbal maupun dalam bentuk diskriminasi," tutur Wagub Sani.
"Saya berharap melalui aplikasi Silayang, masyarakat
kian terbuka aksesnya dan memudahkan mereka untuk melaporkan kasus kekerasan
maupun diskriminasi terhadap perempuan dan anak, baik yang mereka lihat, dengar
maupun alami sendiri. Saya meminta kepada dinas terkait untuk menjalin
kolaborasi dengan pemangku kepentingan, sehingga setiap pengaduan yang masuk
melalui aplikasi Silayang dapat segera ditindaklanjuti. Kasus yang masuk harus
dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, begitupun dengan korban harus didampingi,"
lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani berharap
Studio Siniar DP3P2 Provinsi Jambi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai isu dan
permasalahan terkait kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok rentan
seperti perempuan dan anak. "Studio Siniar DP3P2 Provinsi Jambi dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat
tentang berbagai isu dan permasalahan terkait kekerasan dan diskriminasi
terhadap kelompok rentan seperti perempuan dan anak, sehingga diharapkan dapat
mendorong masyarakat untuk bahu membahu dan mendukung pemerintah dalam mencegah
dan menanggulangi tindak kekerasan dan diskriminatif terhadap setiap kelompok
masyarakat di Provinsi Jambi," harap Wagub Sani.
"Masyarakat yang teredukasi dengan baik terkait isu
tersebut akan menjadi mitra strategi pemerintah yang tangguh untuk
meminimalisir bahkan menghapus angka kekerasan terhadap perempuan, anak dan
kelompok marjinal, sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan kemajuan
dan kesejahteraan di Provinsi Jambi yang kita banggakan ini," pungkas
Wagub Sani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi Raden Najmi dalam laporannya menyampaikan,
strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah suatu strategi untuk mencapai
kesetaraan dan keadilan gender (KKG). "Melalui kebijakan dan program yang
memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan
laki-laki kedalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas
seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan sektor
pembangunan,” ujar Raden Najmi.
“Tujuannya, dalam rangka menyiapkan dan mengevaluasi seluruh
kinerja serta menyamakan persepsi diseluruh kabupaten/kota untuk dijadikan
sebagai acuan pembangunan yang lebih baik lagi,” tambah Raden Najmi.
Rakortek ini turut dihadiri para Sekretaris Daerah
kabupaten/kota se-Provinsi Jambi atau yang mewakili, para Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk
kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Bappeda kabupaten/kota
se-Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi terkait serta para tamu undangan
lainnya. (mas)