- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
- 1.200 ASN Jambi Dilatih CPR, Pemkot Raih Rekor MURI di Ajang INASIA 2025
Wagub Sani: Tahun 2024, Pemprov Jambi Targetkan Angka Stunting Turun Sebesar 12 persen

Keterangan Gambar : Wagub Sani: Tahun 2024, Pemprov Jambi Targetkan Angka Stunting Turun Sebesar 12 persen
Mediajambi.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Abdullah
Sani, mengemukakan, penurunan angka stunting menjadi salah satu indikator
keberhasilan Pemerintah Daerah dalam pembangunan, untuk Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jambi terus berupaya dan menargetkan penurunan stunting pada tahun
2024 sebesar 12 persen. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya lebih
keras lagi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di kabupaten/kota dan
diperlukan kerja sama yang akurat dan satu data. Hal tersebut dikemukakan Wagub
saat Pembukaan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Provinsi Jambi, Dalam Rangka Operasional Sekretariat Stunting Tingkat Provinsi
Jambi Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Bapedda Provinsi Jambi, Senin (19
/02/ 2024).
"Kegiatan percepatan penurunan stunting terus
diupayakan dan berjalan selama 2 tahun, dimana pada tahun ini akan ditentukan
jumlah prevalensi stunting melalui SKI 2023 yang dirilis akhir bulan ini yang
mengindikasikan hasil upaya yang sudah kita lakukan. Dan pada tahun ini juga
akan menentukan sudah sejauh mana kegiatan yang dilakukan oleh TPPS Provinsi
Jambi," ujar Wagub Sani.
Dikatakan Wagub Sani, Untuk menentukan arah kegiatan
percepatan penurunan stunting, maka diperlukan kegiatan yang menunjang pelaksanaan
percepatan penurunan stunting. "Kita sangat memerlukan rapat antar bidang
intervensi yang dilakukan oleh Bidang Intervensi Spesifik dan Sensitif, Bidang
Koordinasi dan Konvergensi, Bidang Pendampingan dan Kampanye Perubahan
Perilaku, serta Bidang Monev dan Knowledge Management, dengan pencapaian dan
indikator yang mengarah pada pencapaian tujuan yang jelas,” kata Wagub Sani.
“Masing-masing bidang sebaiknya menginventarisir kegiatan
yang telah dan akan dilakukan serta apa yang akan dilanjutkan pencapaiannya
pada tahun 2024 ini. Dalam rapat ini akan dibahas masukan dari semua tim, juga
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan terkait stunting belum ditetapkan dan SOP
metode pengumpulan data stunting yang belum memadai," sambung Wagub Sani.
Wagub Sani juga berharap untuk membahas format laporan yang
akan digunakan TPPS kecamatan dan desa, sehingga laporan bisa seragam bagi
semua kecamatan dan desa yang ada di Provinsi Jambi. "Dalam pertemuan ini,
saya juga sebagai Ketua TPPS Provinsi Jambi berharap bahwa TPPS dapat
memanfaatkan data center (pusat data) yang ada pada Diskominfo, sehingga dapat
menyajikan data stunting yang valid dan akurat," harap Wagub Sani.
Selain itu Wagub Sani juga memaparkan pembahasan tentang
tagging anggaran pendanaan stunting bagi OPD terkait. "Percepatan
penurunan stunting dapat tercapai dan target yang telah ditentukan, khususnya
Provinsi Jambi 12 % pada tahun 2024 dapat terwujud," papar Wagub Sani.
Sebelumnya Wagub Sani menyerahakan penghargaan Pemenang
Apresiasi TPPS Terbaik kecamatan dan desa se-Provinsi Jambi yang diterima
langsung perwakilan dari masing-masing kecamatan dan desa.
Adapun untuk Pemenang Apresiasi TPPS Terbaik kecamatan
se-Provinsi Jambi adalah sebagai berikut: 1. Juara 1 TPPS Kecamatan Rantau
Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 2. Juara II TPPS Kecamatan Danau Teluk
Kota Jambi. 3. Juara III TPPS Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun.
Untuk Pemenang Apresiasi TPPS Desa Terbaik se-Provinsi Jambi
adalah sebagai berikut: 1. Juara I TPPS Desa Muaro Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten
Muaro Jambi. 2. Juara II TPPS Desa Tanjung Mudo Kecamatan Hamparan Rawang Kota
Sungai Penuh. 3. Juara III Desa Teluk Kulbi Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs.
Putut Riyatno, M.Kes menyampaikan, di wilayah Indonesia untuk mencapai target
penurunan stunting diperlukan upaya
kecepatan lintas program dan tugas sektor berdasarkan pertemuan rapat
organisasi, serta diperlukan untuk melakukan evaluasi capaian kegiatan tahun 2023 dan penentuan strategi percepatan
penurunan stunting pada tahun 2024, maka dilaksanakan rapat kerja TPPS Provinsi
Jambi dengan kegiatan yang penuh manfaat.
"Tujuan dari kegiatan Rakor TPPS Provinsi Jambi untuk
capaian anggaran atau TPPS pada tahun 2024, yang kedua melaksanakan pedoman
pelaporan TPPS kecamatan dan desa ataupun kelurahan di satu data stunting
bersama Dinas Kominfo," ucap Putut Riyatno. (mas)