- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun

Keterangan Gambar : Waka Pinto Mendorong Para Petani Menggunakan Pupuk Organik dan Hayati Supaya Tanah Subur Turun Temurun
Mediajambi.com- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto
Jayanegara, mendorong para petani di wilayahnya untuk beralih menggunakan pupuk
organik dan hayati. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk menjaga
kesuburan tanah dalam jangka panjang dan menghasilkan panen yang lebih
berkualitas.
"Kita harus mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk
organik dan hayati," ujar Pinto. "Pupuk kimia memang dapat
meningkatkan hasil panen dalam waktu singkat, namun efek jangka panjangnya
dapat merusak tanah dan mencemari lingkungan."
Pinto menjelaskan bahwa pupuk organik dan hayati terbuat
dari bahan-bahan alami seperti kompos, kotoran ternak, dan mikroorganisme yang
bermanfaat bagi tanah. Pupuk ini tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan
tanah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan menjaga
kesehatan lingkungan.
"Penggunaan pupuk organik dan hayati juga dapat
membantu petani untuk menghemat biaya," tambah Pinto. "Petani juga
dapat membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar
mereka."
Pinto berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan
kepada para petani yang ingin beralih menggunakan pupuk organik dan hayati.
Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana,
serta bantuan permodalan.
"Saya yakin dengan kerjasama antara petani, pemerintah,
dan pihak swasta, kita dapat mewujudkan Jambi sebagai provinsi yang maju dan
berkelanjutan," pungkas Pinto.(*)