- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Wakil Bupati Tanjab Timur H.
Robby Nahliyansyah, SH tidak henti-henti nya warning ASN serta PHTT di setiap
opd untuk bisa memaksimalkan dan meningkatkan kualitas kinerja mereka.
Didampingi staf ahli, asisten 3, bkpsdmd, wakil bupati
tanjung jabung timur sidak ke beberapa opd sekaligus mengecek absensi kehadiran
ASN dan PHTT di lingkup pemkab Tanjab Timur, Selasa (16/1/2024).
Kegitan ini juga sekaligus bagian dari silaturrahmi yang
sudah lama tidak bertemu, dan secara bersamaan menyampaikan kebijakan terbaru
secara nasional terkait dengan PHTT.
Yang mana sebelumnya terkait dengan kebijakan PHTT, dari
Pemerintah Pusat melarang untuk menerima PHTT di 2024. Namun berdasarkan
keputusan BKN, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Timur masih di
perbolehkan untuk menerima PHTT.
"Alhamdulillah BKN menjawab kekhawatiran kami, tahun
ini masih di bolehkan untuk menerima PHTT, dan dengan sidak hari ini, kita
sekaligus menyampaikan kabar baik ini ke setiap OPD," ucapnya.
Wabup berharap, PHTT yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung
Timur dapat bekerja secara maksimal mengingat BKN masih memperbolehkan
mempertahankan tenaga kontrak.
"Yang intinya, kita ingin melihat tingkat kedisiplinan
para pegawai, jika tidak di awasi susah juga kita mau mengawal nya, seperti ini
saja sudah sulit apa lagi jika tidak dilakukan," tutupnya.(Yen/adv)