Mediajambi.com- Seperti biasa, pemerintah kota (Pemkot) Jambi selalu menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran. Kali ini, bantuan diberikan kepada warga RT 08, Kelurahan Legok, Danau Sipin. Dimana, terdapat 33 rumah yang tertimpa musibah kebakaran pada Kamis (27/7) lalu. Diantara paket bantuan yang diserahkan berupa perlengkapan memasak, pakaian, mie instan, tikar, tenda dan lainnya. Bantuan diserahkan Walikota Jambi Syarif Fasha, didampingi Ketua PKK Kota Jambi, Yuliana Fasha, Jumat (28/7) siang.

Kepada warga, Fasha meminta untuk tabah dengan musibah kebakaran. "Memang kalau kita lihat ini bangunan rumah disini banyak yang berkonstruksi kayu. Sehingga api sangat besar ketika kebakaran terjadi," ujar Fasha.

Kata dia, pemerintah Kota Jambi setelah kejadian kebakaran langsung memberikan bantuan berupa bantuan tanggap darurat, dapur umum, tenda evakuasi, air bersih, toilet, lampu penerangan, dan lainnya. "Tadi juga ada bantuan dari PKK Kota Jambi, yang juga turut saya serahkan," katanya.

Saat ini, pihaknya juga masih menggalang bantuan melalui rekening Kota Jambi Peduli. Kemungkinan, minggu depan bantuan itu akan diserahkan kepada warga terdampak. "Memang lebih pas bantuan berupa uang. Kalau kebutuhan lain, Insya Allah sudah banyak. Kalau uang, bisa digunakan untuk keperluan lain," katanya. Fasha mengatakan, warga bisa mengambil hikmah dari musibah kebakaran ini. Ia berharap, kedepan tak terjadi lagi.  "Bulan ini sudah dua kali musibah kebakaran terjadi disini. Saya harap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan. 80 persen kebakaran di Kota Jambi disebabkan oleh arus pendek listrik dan juga kompor gas," jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk waspada jika hendak bepergian Atau meninggalkan rumah. Dapat dipastikan seluruh instalasi listrik dan juga kompor sudah dalam keadaan aman. Kata Fasha, bagi masyarakat yang kehilangan surat-surat berharga seperti ijazah maupun sertifikat tanah nantinya bisa melapor kepada RT atau Lurah.  "Nanti akan dibantu diurus. Sertifikat tanah juga, nanti kami akan koordinasi dengan BPN. Untuk jenjang sekolah SD dan SMP, nanti Dinas Pendidikan akan melakukan kroscek. Sementara untuk jenjang SMA nanti akan kita koordinasikan dengan dinas pendidikan provinsi Jambi," tambahnya.

Sementara itu, Basri warga setempat mengatakan jika masyarakat yang terkena musibah tersebut memerlukan perlengkapan seperti peralatan sekolah, buku, tas, dan sepatu juga pakaian dalam. "Toilet dan kamar mandi juga perlu ditambah," pungkasnya. (Yen)