- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Jenguk Anak Penderita Hidrosefalus/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi Syarif Fasha menjenguk balita usia tiga tahun yang mengidap penyakit Hidrosefalus di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi,Kamis (12/1/2023).
Saat dikunjungi, Darli anak pengidap Hidrosefalus tersebut diketahui telah melaksanakan operasi keempatnya. Walikota Jambi Syarif Fasha, dalam kesempatan tersebut juga memberikan tali asih berupa uang tunai.
"Kami melihat kondisi ananda yang sempat viral penderita hidrosefalus usia tiga tahun, kami melihat kondisinya baru saja melakukan operasi keempat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Fasha.
Diketahui, orang tua pasien hidrosefalus tersebut merupakan warga Mestong kabupaten Muaro Jambi. Yang mana sementara tinggal di Kota Jambi.
"Perlu kami jelaskan bahwa warga ini berasal dari Mestong kabupaten Muaro Jambi, dibawa ke Kota Jambi karena ada keluarganya yang di Kota Jambi," jelas Fasha.
Hidrosefalus sendiri merupakan penyakit akibat adanya penumpukan cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Sehingga menyebabkan kelebihan cairan menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
Saat ini Darli pasien hidrosefalus tersebut tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi. Orangtua Darli sendri sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.(Yen)