- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!

Keterangan Gambar : Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!
Mediajambi.com – Pengusaha batu bara didorong agar
mempercepat penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara di Jambi. Termasuk PT
Sinar Anugerah Sukses (SAS), yang juga merencanakan pembungan stockpile batu
bara di kawasan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi.
Menyikapi itu, anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun
kembali bersuara, menolak rencana pembangunan stockpile milik PT SAS tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Jambi saat ini telah memiliki aturan
yang mesti ditegakkan dengan tegas, menyangkut permasalahan PT SAS yang masih
bergulir. “Pemerintah harus tegas.
Jangan plin plan,” kata June disuruh, Kamis (4/1/2024).
Kota Jambi menurut Junedi Singarimbun adalah daerah otonom.
Meskipun dijabat Pj Wali Kota Jambi, tetap Pemkot Jambi harus tegas. “Kita
tidak mau masyarakat menganggap Pj ini, Pemkot Jambi ini plin plan. Sekali lagi
harus tegas,” jelasnya.
Ketegasan ini perlu diambil, mengingat akan ada
dampak-dampak lingkungan yang terjadi, jika memang stockpile PT SAS tersebut
nantinya terwujud. “Terhadap Intek PDAM khususnya. Nanti masalah mutu air tentu
akan jadi masalah. Silakan cari tempat lain saja,” tegasnya.
Disinggung soal, dengan adanya penolakan ini menghambat
investasi di Jambi, khususnya Kota Jambi, Junedi mengaku tak setuju. “Investasi seperti apa? Saya mau tanya?
Kecuali, dia membuat bangunan banyak, mal atau lainnya silakan akan ada banyak
yang terserap nantinya,” sebutnya.
“Soal itu (menghambat investasi, red) tidak setuju. Kita
tetap keberatan dengan rencana itu, tetap menolak,” pungkasnya. (*)