- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!

Keterangan Gambar : Warga Kelurahan Aur Kenali Tetap Tolak Stokcpile PT SAS, Silahkan Cari Tempat Lain!!!
Mediajambi.com – Pengusaha batu bara didorong agar
mempercepat penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara di Jambi. Termasuk PT
Sinar Anugerah Sukses (SAS), yang juga merencanakan pembungan stockpile batu
bara di kawasan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi.
Menyikapi itu, anggota DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun
kembali bersuara, menolak rencana pembangunan stockpile milik PT SAS tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Jambi saat ini telah memiliki aturan
yang mesti ditegakkan dengan tegas, menyangkut permasalahan PT SAS yang masih
bergulir. “Pemerintah harus tegas.
Jangan plin plan,” kata June disuruh, Kamis (4/1/2024).
Kota Jambi menurut Junedi Singarimbun adalah daerah otonom.
Meskipun dijabat Pj Wali Kota Jambi, tetap Pemkot Jambi harus tegas. “Kita
tidak mau masyarakat menganggap Pj ini, Pemkot Jambi ini plin plan. Sekali lagi
harus tegas,” jelasnya.
Ketegasan ini perlu diambil, mengingat akan ada
dampak-dampak lingkungan yang terjadi, jika memang stockpile PT SAS tersebut
nantinya terwujud. “Terhadap Intek PDAM khususnya. Nanti masalah mutu air tentu
akan jadi masalah. Silakan cari tempat lain saja,” tegasnya.
Disinggung soal, dengan adanya penolakan ini menghambat
investasi di Jambi, khususnya Kota Jambi, Junedi mengaku tak setuju. “Investasi seperti apa? Saya mau tanya?
Kecuali, dia membuat bangunan banyak, mal atau lainnya silakan akan ada banyak
yang terserap nantinya,” sebutnya.
“Soal itu (menghambat investasi, red) tidak setuju. Kita
tetap keberatan dengan rencana itu, tetap menolak,” pungkasnya. (*)