Warga Mudung Laut Kota Jambi Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir

By MS LEMPOW 10 Feb 2024, 18:05:27 WIB KOTA
Warga Mudung Laut Kota Jambi Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir

Keterangan Gambar : Warga Mudung Laut Kota Jambi Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir


MediaJambi.com - Warga Desa Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Kota Jambi membangun jembatan darurat, akibat banjir yang tak kunjung reda sejak satu bulan terakhir. Jembatan kayu sepanjang sekitar 300 meter itu dibangun secara swadaya dan memudahkan aktivitas warga setempat, karena akses jalan terendam banjir.

Jembatan darurat itu dibangun masyarakat secara gotong royong sejak tanggal . Inisiatif membangun jembatan darurat itu dilakukan Keluarga Pak Te yang kebetulan akan mengadakan pertandingan pernikahan putrinya, Minggu 11 September 2024.

Jembatan darurat itu terbuat dari kayu yang cukup kokoh dan diperkirakan menelan biaya yang cukup besar.

    "Dak tau berapa biayanya, karena ini gotong royong warga. Kami bangun gotong royong, supaya akses jalan gampang, " ujar Pak Te, warga RT 01 Mudung Laut yang akan menikahkan anaknya tersebut. 

    Jembatan darurat tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.  Karena akibat luapan air Sungai Batanghari, akses jalan menuju rumah masyarakat  terendam banjir. Banjir yang terjadi sejak awal Januari lalu, hingga Sabtu (10/2/2024) belum juga surut. Karena akses jalan dari rumah warga menuju jalan raya yang biasanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua, kini tidak bisa lagi.

     Untuk pergi dan pulang, mereka harus menggunakan perahu. Rata rata warga yang rumahnya berbentuk panggung itu memiliki perahu, sebagai alat transportasi selama musim banjir. Tidak heran jika para ibu ibu disana cukup mahir mengemudikan perahunya, diantara rumah rumah. "Saya mau ke warung belanja," ujar seorang ibu ketika ditemui turun dari rumahnya dan langsung naik ke atas perahu, Sabtu pagi.

    Akibat banjir, warga juga harus memarkir kendaraan roda dua dan roda empat di pinggir jalan. Untuk bisa mencapai jalan raya, warga harus menggunakan perahu atau sampan.

    Warga memperkirakan banjir akan berlangsung hingga Maret. "Air sudah mulai surut tetapi karena hujan naik lagi. Diperkirakan sampai Maret akan banjir, " jelas Hasan, warga setempat.(Lin)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :