Waspadai Lonjakan Kasus DBD Selama Musim Hujan di Kota Jambi

By MS LEMPOW 22 Jan 2025, 09:03:36 WIB KOTA
Waspadai Lonjakan Kasus DBD Selama Musim Hujan di Kota Jambi

Keterangan Gambar : Waspadai Lonjakan Kasus DBD Selama Musim Hujan di Kota Jambi


Mediajambi.com – Musim hujan yang melanda kota Jambi membawa dampak ganda, selain genangan air, ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga semakin mengkhawatirkan. Sejak awal Januari 2025, Dinas Kesehatan Kota Jambi telah mencatatkan lima kasus DBD.

Genangan air yang terbentuk di saluran drainase dan tempat-tempat lembap menjadi tempat bersarang nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan masyarakat agar penyebaran penyakit tersebut dapat dicegah.

    "Jentik nyamuk berkembang biak lebih cepat di musim hujan. Genangan air menjadi lokasi yang sangat tepat bagi nyamuk untuk bertelur," ungkap Rini Kartika, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi.

    Lanjutnya, hasil pemeriksaan yang dilakukan di sekitar kediaman pasien DBD menunjukkan adanya jentik nyamuk di lingkungan tersebut. Hingga saat ini, angka bebas jentik di kota Jambi baru mencapai 82 persen, jauh di bawah standar nasional yang menetapkan target sebesar 95 persen.

    Ia menjelaskan, sepanjang 2024 lalu kasus DBD mengalami peningkatan, dengan total 600 kasus dan satu kematian, hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 312 kasus dan tujuh kematian. Wilayah dengan kasus terbanyak yakni Kota Baru dan Alam Barajo.

    Untuk menanggulangi ancaman DBD, Rini mengimbau masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk adalah langkah-langkah yang sangat disarankan.

    "Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan PHBS, kita bisa memutus rantai penyebaran DBD. Ini adalah langkah sederhana yang dapat menyelamatkan banyak nyawa," tegas Rini.

    Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Jambi berencana melakukan fogging atau pengasapan di area yang teridentifikasi sebagai wilayah rawan DBD. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan terus digencarkan.

    "Masyarakat harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kami akan terus melakukan pengasapan dan sosialisasi untuk mengurangi penyebaran penyakit ini," pungkas Rini. (*)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :