- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Waw !!! Warga Jambi Temukan Harta Karun Abad ke 12 Dibawah Tanah

Keterangan Gambar : Waw !!! Warga Jambi Temukan Harta Karun Abad ke 12 Dibawah Tanah
MediajambiNews.com - Keramik dan Guci kuno yang diklaim jaman dinasti Sun abad ke 12 dan 13 ditemukan warga Jambi tepat di depan kantor desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Penemuan tersebut tanpa sengaja saat warga menggali tanah untuk pembuatan parit depan kantor desa dan saat ditemukan, warga langsung sontak terkejut karena melihat corak ketamik jaman dahulu dan penemuan itu, warga langsung melapor ke pihak Desa dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.
Kepala Dinas Parbudpora Tanjabtim Zekki Zulkarnaen saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Dendang menemuka seperti keramik, Guci Kuno dan ceret air minum dan sekarang sudah diamankan dirumah warga untuk diteliti kembali. "Barang Kuno tersebut diketahui berasal dari peradaban Cina yakni peninggalan masa Dinasti Sung abad ke 12 hingga 13 Masehi," ujarnya.
Zekki meyakini, temuan benda kuno dahulunya dibawa oleh para umat hindu karena wilayah Koto Kandis merupakan aliran sungai sehingga saat kapal dagang melewati sungai tenggelam sehingga barang-barang berserakan. "Bukti tersebut karena ada temuan kapal kuno besar di Tanjabtim yang saat ini masih diteliti dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi juga akan meneliti atas penemuan keramik," jelasnya Senin, 3 oktober 2022.
Zakki mengatakan, penemuan - penemuan benda kuno sudah dari 1996 ditemukan dengan beragam macam bentuk seperti keramik, kuburan, Guci dan lain sebagainya dan terahir ditemukan di dendang dengan motif beragam macam bentuk keramik.
"Jika diteliti lebih akurat tentu tempat penemuan benda kuno di lahan masyarakat dan pastinya akan dibicarakan lagi ke cagar budaya seperti apa mekanisme penelitian,"terangnya.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti atas temuan patung berbentuk singa yang kini tidak diketahui siapa yang memegang barang tersebut. "Kita cari siapa yang megang barang patung singa dan masyarakat Jambi khususnya Tanjabtim juga jika menemukan benda-benda cagar budaya agar melaporkan ke Desa setempat atau ke pihak Dinas Parbudpora. karena jika benda bersifat masterpiece, akan diambil oleh negara," terangnya.(*)