- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Wawako Maulana Pimpin Rakor Stunting Di Kota Jambi

Keterangan Gambar : Wawako Maulana Pimpin Rakor Stunting Di Kota Jambi
Mediajambi.com- Wakil Walikota Jambi, Maulana memimpin rapat rembuk stunting Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Jambi 2023, Selasa (30/5/2023).
Rakor ini melibatkan sejumlah pemegang etape terkait, termasuk Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Kota Jambi.
- Bentuk Satgas Penanganan PMK dan Lainnya, Fasha Jamin Hewan Kurban Bebas PMK0
- Maulana Buka Pertandingan Sepak Bola Mini Antar OPD 0
- Meriah Para OPD Berlenggak Lenggok Memakai Baju Adat Nusantara, Peringati Hari Kartini ke 1450
- Pemkot Jambi Menandatangi MoU dengan Bank Jambi0
- Pimpin Upacara HUT Kota Jambi ke 77, Fasha : Kita Tidak kerja Biasa dan Meraih yang Biasa Saja 0
Dijelaskannya, rakor ini juga dituntut Perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Sehingga memang, hal ini menjadi prioritas program dan investasi jangka panjang dalam penanganan serta penurunan kasus stunting di Kota Jambi. “Tiap kecamatan dan kelurahan saat ini sudah terbentuk TPPS, kami ingin secara terbuka menyusun program lintas sektor. Tidak hanya Pemkot, tapi juga melibatkan organisasi vertikal, perguruan tinggi, pelaku usaha, Kemenag dan lainnya yang terlibat dalam penanganan stunting,” jelas Maulana.
Terkait hal itu pula, Maulana juga meminta baik camat maupun lurah agar turun menyebutkan nama demi alamat, mengidentifikasi apa yang menjadi masalah stunting. “Jika perlu diintervensi, segera intervensi. Untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kerusakan otak hingga permanen,” kata Maulana.
Memang lanjut Maulana, ada yang tidak bisa diintervensi. Sehingga mensupport melalui penanganan kesehatan lewat BPJS Kesehatan. “Masyarakat tidak mampu tetap menjadi prioritas kita, kita bantu tanpa dipersulit. Saya kira rakor ini bisa dilakukan secara periodik, melihat evaluasi hasil kerja. Yang penting adalah pekerjaannya, lusa kami akan menunggu laporan penanganan stunting ini,” jelasnya.
Ditambahkannya, bisa jadi nantinya hasil evaluasi kasus stunting bertambah ataupun berkurang. Yang jelas kata Maulana, PKK dan Posyandu kini juga ikut terlibat. “Kita lakukan dengan gerakan masif, kita lakukan bersama,” pungkas Maulana.
Rapat ini diakhiri dengan dilakukannya upaya dengan upaya ataupun komitmen dalam penanganan kasus stunting di Kota Jambi. (Yen)