- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
XL Axiata Dorong Transformasi Digital dengan Kekuatan Artificial Intelligence (AI)

Keterangan Gambar : XL Axiata Dorong Transformasi Digital dengan Kekuatan Artificial Intelligence (AI)
Mediajambi.com Jakarta - Di era digital yang semakin pesat,
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), sebagai salah satu operator telekomunikasi
terbesar di Indonesia, terus berinovasi dalam menghadirkan layanan terbaik bagi
pelanggannya. Salah satu kunci keberhasilan ini adalah dengan
mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aspek
operasional perusahaan.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate
Affairs Officer, Yessie D. Yosetya mengatakan, ‘’Penggunaan AI di XL Axiata
tidak hanya sekedar tren, melainkan menjadi strategi kunci untuk meningkatkan
efisiensi, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, dan membuka
peluang bisnis baru. Kami memandang AI sebagai teknologi yang memiliki peran
penting dalam mendukung efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional kami,
termasuk dalam mewujudkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.”
Menurut Yessie, XL Axiata telah mengimplementasikan AI dalam
berbagai sektor operasionalnya, menghasilkan beragam keunggulan kompetitif.
Pada sisi jaringan, AI berperan dalam pemeliharaan jaringan yang prediktif,
manajemen lalu lintas real-time, dan perencanaan jaringan otonom. Hal ini
memungkinkan XL Axiata untuk meningkatkan keandalan layanan dan mengurangi
waktu henti (down time), menempatkan perusahaan di posisi terdepan dalam
kinerja jaringan.
Sebelum menggunakan AI, XL Axiata selalu menghadapi
persoalan penggunaan daya yang berlebihan. Selain itu juga menghadapi tantangan
dalam perencanaan dan upgrade menara. Setelah menggunakan AI, konsumsi energi
atau listrik bisa dikurangi, jejak karbon menurun, ROI pembangunan menara
meningkat, kualitas layanan naik, juga NPS naik 5-6 pts.
Selanjutnya pada sisi pelayanan pelanggan, XL Axiata
memanfaatkan AI untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Solusi berbasis AI memungkinkan XL
Axiata untuk memberikan dukungan pelanggan yang dipersonalisasi dan instan,
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Sebagai gambaran, dengan AI,
rata-rata waktu penanganan keluhan pelanggan bisa berkurang hingga 50%. Lalu,
resolusi panggilan pertama meningkat 60%, net promoter score naik 4-5pts, dan
tingkat curn berkurang hingga 5%.
Dengan AI, XL Axiata mampu meningkatkan juga efisiensi
operasional. Penerapan AI memungkinkan otomatisasi berbagai proses seperti
penjualan, layanan, dan onboarding pelanggan, mengurangi biaya dan meningkatkan
efisiensi operasional. Pendekatan ini membedakan XL Axiata dari kompetitornya.
XL Axiata juga memanfaatkan AI untuk mengekstraksi insight
dari data yang besar. Hal ini membuka peluang sumber pendapatan baru, seperti
menawarkan solusi berbasis AI kepada mitra eksternal dan industri, mengubah
perusahaan menjadi perusahaan yang digerakkan oleh teknologi.
Mitigasi risiko dan etika AI
”XL Axiata menyadari potensi risiko terkait keamanan siber
dan kerentanan data yang dapat muncul dari integrasi AI. Untuk itu, XL Axiata
berkomitmen untuk mengimplementasikan AI secara bertanggung jawab dan etis,”
lanjut Yessie.
Adapun strategi mitigasi risiko yang diterapkan XL Axiata
meliputi, pertama, menerapkan protokol keamanan siber khusus AI. XL Axiata
menerapkan sistem keamanan siber yang kuat untuk terus memantau potensi
ancaman, mendeteksi anomali, dan merespons serangan siber secara real-time.
Kedua, XL Axiata mematuhi kebijakan tata kelola data yang
ketat, memastikan data pelanggan ditangani, disimpan, dan diproses secara aman.
Enkripsi, anonimisasi, dan kepatuhan terhadap standar regulasi (seperti GDPR)
menjadi bagian penting dari upaya XL Axiata melakukan perlindungan data dalam
sistem AI.
Ketiga, melakukan audit keamanan dan penilaian kerentanan
secara berkala. Dalam hal ini, XL Axiata secara rutin melakukan audit keamanan
dan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dalam sistem
AI. Penilaian proaktif ini membantu mengatasi risiko sebelum dapat
dimanfaatkan.
Keempat, melakukan kolaborasi lintas departemen. XL Axiata
mendorong kolaborasi antara tim AI, IT, dan keamanan siber untuk memastikan
bahwa solusi AI diintegrasikan dengan langkah-langkah keamanan sejak awal.
Pendekatan holistik ini memastikan bahwa risiko dikelola pada setiap tahap
penerapan AI.
Kelima, menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan
kesadaran karyawan. XL Axiata berinvestasi dalam pelatihan berkelanjutan bagi
karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman keamanan siber dan praktik
terbaik, terutama saat berinteraksi dengan alat AI. Hal ini membantu
meminimalkan kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerentanan.
Investasi dalam pengembangan talenta
XL Axiata juga menyadari bahwa penerapan AI membutuhkan
tenaga kerja yang terampil. Oleh karena itu, perusahaan secara aktif berinvestasi
dalam program reskilling dan upskilling bagi karyawan. Program tersebut
meliputi, pelatihan literasi AI dan digital. XL Axiata memberikan pelatihan
literasi digital untuk karyawan di seluruh unit kerja, memastikan mereka
memahami dasar-dasar AI dan implikasinya terhadap proses bisnis.
Juga dilakukan Reskilling untuk peran yang terdampak
otomatisasi. Dalam hal ini, XL Axiata menawarkan program reskilling kepada
karyawan yang pekerjaannya mungkin terpengaruh oleh otomatisasi. Ini termasuk
pelatihan di bidang baru seperti analisis data, operasi AI, dan pemasaran
digital. Kemudian untuk upskilling dalam AI dan ilmu data, XL Axiata menawarkan
pelatihan lanjutan dalam AI, machine learning, ilmu data, dan analitik untuk
karyawan bagian teknis dan operasional.
Selain itu, XL Axiata bermitra dengan institusi pendidikan
untuk memberikan akses kepada karyawan terhadap kursus khusus dan sertifikasi
dalam AI, ilmu data, dan transformasi digital. Terakhir, XL Axiata telah
mendirikan Pusat Keunggulan AI (CoE) di mana karyawan dapat berkolaborasi,
belajar, dan bereksperimen dengan teknologi AI. Staf senior dan pakar AI juga
bertindak sebagai mentor, membimbing tim tentang cara memanfaatkan AI untuk
pemecahan masalah dan inovasi.
Melalui upaya-upaya tersebut, XL Axiata berkomitmen untuk
menjadi pemimpin industri telekomunikasi di Indonesia, memanfaatkan kekuatan AI
untuk memberikan layanan terbaik dan membuka peluang baru bagi pelanggan,
mitra, dan karyawannya.(*)