- Polisi Periksa 3 Crew Kapal Tongkang Angkutan Batu Bara, Ini Penyebabnya
- Viral di Media Sosial Video Kapal Tongkang Menabrak Jembatan Aurduri 1
- Kasat Binmas Sosialisasi di PT Hanjaya Mandala Sampoerna TBK Dalam Rangka Kegiatan Preemtif Untuk Menjaga Situasi Kamtibmas Kondusif
- Ditrpolair Polri dan KKP Jambi Gagalkan Penyeludupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 M
- Calon Perseorangan Daftar Sebagai Cakada di Sarolangun, Batanghari, Kota Jambi dan Sungai Penuh
- Calon Perseorangan Daftar Sebagai Cakada di Sarolangun, Batanghari, Kota Jambi dan Sungai Penuh
- Tim Gabungan Ditpolairud Polda Jambi Dan Korpspolairud Baharkam Polri Gagalkan Pengiriman Benih Bening Lobster
- Atas Adanya Laporan Masyarakat Tim Patroli Serigala Kota Jambi Berhasil Mengamankan 3 Pemuda Terduga Gank Motor
- KKP dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 125 ribu BBL di Jambi
- Polda Jambi Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Pembegalan, Begini Ceritanya
Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
Keterangan Gambar : Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
Mediajambi.com – Para ASN lingkungan Pemkot Jambi, yang akan
memasuki masa pensiun diberikan pembekalan khusus, Rabu 17 April 2024.
Pembekalan ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih, sebagai persiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun nanti.
Baca Lainnya :
Disamping itu, pembekalan ini dilakukan dengan tujuan
memberikan persiapan dini kepada para PNS yang akan menghadapi pensiun mereka
beberapa tahun tahun mendatang.
Untuk itu, Sri menyebutkan, pentingnya memberikan pembekalan
lebih awal kepada para PNS yang akan pensiun.
Ia menekankan bahwa, dengan memberikan pembekalan dua tahun
sebelum masa pensiun, para PNS akan lebih siap secara finansial dan mental
menghadapi transisi tersebut.
“Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan para PNS yang
nantinya akan pensiun 2 tahun lagi, akan benar-benar siap untuk menghadapi masa
pensiunnya," ujar Sri Purwaningsih.
Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan ini dengan
menyebutkan kegagalan pembekalan pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilakukan
mendadak saat waktu pensiun sudah dekat.
“Ini menyebabkan kurangnya waktu untuk menerapkan ilmu yang
diberikan,” kata dia.
Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memastikan para
ASN benar-benar siap menghadapi pensiun mereka.
“Lima tahun yang lalu kegiatan seperti ini dilakukan secara
mendadak, seperti misalnya pensiunnya 2024 dilakukan pembekalan nya 2024. Jadi,
ilmu pembekalan yang diberikan itu belum sempat untuk diterapkan, dan akhirnya
gagal,” timpalnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN), TASPEN, dan Pemerintah Provinsi yang memberikan
motivasi dan pembekalan kepada para ASN yang akan menghadapi masa pensiun dua
tahun lagi.
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan
keuangan pensiun dan perencanaan masa pensiun.
Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para PNS akan
lebih siap dan mampu menerapkan rencana-rencana mereka setelah pensiun.(*)