Nilai Ekspor Jambi Naik 15,90 Persen

By MS LEMPOW 05 Mei 2021, 09:24:36 WIB Ekonomi
Nilai Ekspor Jambi Naik 15,90 Persen

Keterangan Gambar : Nilai Ekspor Jambi Naik 15,90 Persen


Mediajambi.com - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Maret 2021 naik 15,90 persen dibanding bulan Februari 2021, yaitu dari US$ 158,07 juta menjadi US$ 183,21 juta. Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Maret 2021 adalah naiknya ekspor pada komoditi pinang, komoditi kopi, teh, dan rempah, komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, serta komoditi migas.

Kepala BPS provinsi Jambi Wahyudin mengatakan nilai ekspor sampai bulan Maret 2021 yaitu sebesar US$ 510,92 juta, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu turun sebesar 6,14 persen. “Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 50,01 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 39,05 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 10,94 persen. Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 25,11 persen,” ujarnya pada BRS.

Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 47,93 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 8,60 persen.

Baca Lainnya :

Secara rinci dijelaskannya Nilai ekspor Kelompok Pertanian bulan Maret 2021 sebesar US$ 21,56 juta, naik sebesar 17,64 persen dibanding bulan Februari 2021. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi pinang serta komoditi kopi, teh, dan rempah. Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Maret 2021 naik sebesar 49,02 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2020. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.

Kelompok Industri naik sebesar 29,75 persen dari US$ 58,28 juta pada Februari 2021 menjadi US$ 75,62 juta pada Maret 2021. Kenaikan terjadi pada komoditi minyak nabati serta komoditi karet dan olahannya. Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Maret 2021, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 11,77 persen.

Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Maret 2021 naik sebesar 5,60 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 81,47 juta pada Bulan Februari 2021 menjadi US$ 86,03 juta pada Bulan Maret 2021. Kenaikan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas. Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Maret 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 8,98 persen. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan Maret 2021 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Singapura, Malaysia, Jerman, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Thailand, Cina, India, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.

Sampai dengan Bulan Maret 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Thailand, Jepang, dan Amerika Serikat.

Tiga komoditi utama ekspor pada bulan Maret 2021, yaitu komoditi Migas, komoditi Karet dan Olahannya, serta komoditi Minyak Nabati. Ekspor terbesar adalah komoditi Migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura. Komoditi Karet dan Olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan India. Komoditi Minyak Nabati terbanyak diekspor ke Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Kemudian tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada bulan Maret 2021 yaitu Singapura, Jepang dan Amerika Serikat. Jumlah ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 70,18 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 48,24 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kayu lapis. Selanjutnya adalah ekspor ke Jepang sebesar 13,31 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Amerika Serikat adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi kopi, teh, dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas.(mas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment