- Polisi Periksa 3 Crew Kapal Tongkang Angkutan Batu Bara, Ini Penyebabnya
- Viral di Media Sosial Video Kapal Tongkang Menabrak Jembatan Aurduri 1
- Kasat Binmas Sosialisasi di PT Hanjaya Mandala Sampoerna TBK Dalam Rangka Kegiatan Preemtif Untuk Menjaga Situasi Kamtibmas Kondusif
- Ditrpolair Polri dan KKP Jambi Gagalkan Penyeludupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 M
- Calon Perseorangan Daftar Sebagai Cakada di Sarolangun, Batanghari, Kota Jambi dan Sungai Penuh
- Calon Perseorangan Daftar Sebagai Cakada di Sarolangun, Batanghari, Kota Jambi dan Sungai Penuh
- Tim Gabungan Ditpolairud Polda Jambi Dan Korpspolairud Baharkam Polri Gagalkan Pengiriman Benih Bening Lobster
- Atas Adanya Laporan Masyarakat Tim Patroli Serigala Kota Jambi Berhasil Mengamankan 3 Pemuda Terduga Gank Motor
- KKP dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 125 ribu BBL di Jambi
- Polda Jambi Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Pembegalan, Begini Ceritanya
Puluhan Rumah di Kelurahan Rajawali Jambi Timur Terendam Banjir
Keterangan Gambar : Puluhan Rumah di Kelurahan Rajawali Jambi Timur Terendam Banjir
Mediajambi.com - Sekitar 90 rumah milik warga tujuh RT di
Kelurahan Rajawali Kecamatan Jambi Timur, Senin pagi (19/6/2023) terendam
banjir. Menyusul hujan lebat yang turun sejak pagi hingga pukul 12.00 wib.
Pantauan Mediajambi.com, curah hujan yang cukup tinggi
membuat air tidak tertampung melalui drainase yang ada. Air menggenang di
sepanjang Jalan M Isa Simpang Bawah, tidak jauh dari lokasi proyek IPAL yang
berada tepat di tengah jalan. Di sekitar proyek itu kondisi jalan juga buruk,
pecah pecah dan berlubang sehingga kendaraan harus ekstra hati hati.
Baca Lainnya :
- Harus Mampu Baca Alquran, Siwa Muslim yang Hendak Masuk SMPN0
- Wawako Maulana Minta Seluruh Kecamatan dan Kelurahan Sukseskan Program Kampung Donor Darah PMI Kota 0
- Polresta Jambi Luncurkan Polisi RW0
- Fasha Minta Agar Pelayanan Ditingkatkan dan Jangan Ada Lagi Puskesmas Tolak Pasien0
- Walikota Jambi Fasha Sidak Proyek Pembangunan Rehab Jembatan dan Drainase0
Banyak warga yang hanya bisa melihat air menggenang masuk ke
dalam rumahnya. "Biasanya kami tidak kena banjir, tapi kali ini air masuk
ke rumah karena saluran tidak lancar sejak adanya proyek itu," ujar
seorang warga sembari mengeluarkan air yang masuk ke rumahnya. Banjir
menggenangi rumah warga hingga siang hari dan mulai surut setelah hujan
mereda.(Lin)