- Gubernur Al Haris: Alumni Unja Harus Tetap Kompak
- Pengurus IKA Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur Al Haris Kepada Para Alumni
- Pertamina EP Jambi Field Dukung Program Pengembangan Batik Lapas Perempuan kelas IIB Jambi
- Gubernur Al Haris: Kerja Sama Pemprov dengan TVRI Terus Ditingkatkan, Promosikan Potensi Daerah, Cerdaskan Anak Bangsa
- Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan Tanggal 12 Mei, Seluruh Visa Sudah Selesai
- Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman
- Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Paket Makan Berdua dengan Promo Hidangan Terbaru Seafood Claypot
- Baru Beroperasi, 20 Truk Batu Bara Langgar Jam Operasional Langsung Ditilang
- JNE Content Competition 2024 Kembali di Gelar, Menangkan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah
- JNE Content Competition 2024 Kembali di Gelar, Menangkan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Waduh !!! Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur
Keterangan Gambar : Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur./Ist
Mediajambi.com - Ada lima jenis penyakit yang muncul pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sumarjaya.
"Ada lima jenis penyakit yang muncul. Yang pertama tentu ISPA, ini kaitannya cuaca yang panas, hujan, segala macam," kata Jaya dalam konferensi persnya, Minggu (27/11/2022) kemarin.
Kedua gastritis, yang ketiga hipertensi, yang keempat diare, dan yang kelima diabetes. Meskipun demikian, Jaya mengatakan, tren kasus kelima penyakit tersebut mengalami penurunan.
"Namun sekarang sudah melandai. Alhamdulillah sekarang semua sudah melandai, sudah menurun," kata Jaya.
Baca Lainnya :
- Polda Jambi Kirim Satu Truk Bantuan Sembako Untuk Korban Gempa Cianjur0
- Pekerja Migran Indonesia Hongkong Gelar Pentas Budaya 20220
- Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Terus Dilakukan0
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Banjir Mengancam Kota Jambi Masyarakat Jangan Lengah0
Jaya mengatakan, pada minggu pertama pascabencana, host fokus dalam penanganan penyakit trauma, misalnya patah tulang atau luka. Di minggu kedua atau besok, terkendali akan mengendalikan penyakit nontrauma.
"Nontrauma apa? Ya penyakit-penyakit yang tadi kami sebutkan dan kami akan menyediakan tenaga-tenaga (kesehatan). Saat ini kami sudah men-drop 2.675 relawan," kata Jaya.(***)