- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya

Keterangan Gambar : Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya
Mediajambi.com - Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mengaku terkejut dan tidak menyangka Irjen Pol Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa anaknya. Dia mempertanyakan motif bos anaknya itu untuk menjelaskan mengapa anaknya harus dibunuh.
"Apa motifnya? Bapak itu hadus dapat terus terang kepada penyidik apa motif di balik kejadian ini," pintanya ketika berbicara dengan wartawan, Kamis (10/8/2022). Mereka menuntut pernyataan jujur dan terbuka dari Ferdy Sambo dan tersangka lainnya tentang motif pembunuhan keji itu. Termasuk Putri Candrawati pun diminta untuk jujur.
"Saya tidak menyangka jika pelaku utamanya atau dalangnya adalah Pak Ferdy dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat.
Apalagi selama ini Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo sudah menganggapnya keluarga. Almarhum tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya. "Dia tidak pernah mengeluh dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," katanya.
- Karir Gemilang Ferdy Sambo Berakhir0
- Belajar IT Sambil Jaga Warnet, Anak Pedagang Kerupuk Sabet Beasiswa SEMESTA0
- Gubernur Al Haris Motivasi Mahasiswa Unja Hadapi Era 4.00
- Komisi IV DPRD Kota Temui Bahan Rehab Gedung SD 104 Tak Sesuai0
- Sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, OJK Perkuat Tata Kelola0
Dimata Samuel anak yang baik. Ketika berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, tidak pernah membebani pikiran keluarganya. "Begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel.
Secara resmi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan bahwa mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol FS sebagai tersangka, bersama dua anggotanya Brigadir RR dan Bharada RE. "Pak Ferdy Sambo sebelumnya diceritakan baik-baik saja oleh almarhum (Brigadir J). Jadi kami sangat terkejut," katanya.
Bahkan katanya Ibu kandung Brigadir J, Rosti Simanjuntak, terkejut dan syok. Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir J semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. (Lin)