- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Bupati Tanjab Barat Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan
Mediajambi.com (Kualatungkal) - Bupati Tanjung Jabung Barat
(Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat M. Ag membuka secara resmi Diklat Pemberdayaan
Masyarakat Basic Safety Training-Kapal Layar Motor ( BST-KLM ) dan SKK 30/60
mil bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan di Kualatungkal, Senin (
22/05/23).
Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor
Bupati tersebut diselenggarakan atas kerjasama Politeknik Pelayaran Banten
dengan KSOP Kelas IV Kualatungkal dan didukung oleh Pemkab Tanjabbar.
- Bupati Tanjab Barat menjadi Irup Upacara Harkitnas ke-1150
- Wabub Tanjab Barat Buka Bimbingan Manasik Haji0
- Bupati Tanjabbar Bersama Ketua DPRD Konsultasi dan Koordinasi ke Dirjen Bina Adwil Kemendagri0
- Harga Komoditi Pinang Anjlok, Petani di Tanjab Timur dan Tanjab Barat Mengeluh0
- Bupati Tekankan ASN dan TKK Wajib Masuk Kerja 26 April0
Pembukaan Diklat turut dihadiri Unsur Forkopimda, Kepala OPD, para
Narasumber, peserta, serta tamu undangan lainnya.
Kepala KSOP Kuala Tungkal Zefli Agustian dalam laporannya
mengatakan jumlah peserta berjumlah 192 orang yang berasal dari Kota
Kualatungkal dan sekitarnya. Diklat diselengarakan dalam upaya memperdayakan
masyarakat sebagai upaya dalam meningkatan taraf hidup masyarakat. Selain itu,
diklat tersebut juga diharapkan mampu menjadikan peserta diklat menjadi awak
kapal yang professional, serta memahami dan mengerti tentang keselamatan jiwa
dalam pelayaran di laut.
Sementara itu, Perwakilan Politeknik Pelayaran Banten Imran
Jaya mengatakan salah satu tujuan Diklat untuk meningkatan serta memberdayakan
Awak Kapal yang dapat membantu meningkatkan kompetensi peserta Diklat yang
diharapkan dapat berkontribusi untuk Pemerintah Daerah.
”Kami berharap kepada peserta agar dapat mengikuti Diklat
ini dengan baik dan sunguh-sunguh sehingga dapat memahami dan mengerti tentang
keselamatan jiwa dalam pelayaran dilaut,” ujar Imran.
Hal senada juga disampaikan Bupati dalam sambutannya bahwa
Diklat pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kelautan terutama dalam
menghasilkan awak kapal yang professional.
“Kita Pemkab selalu memfasilitasi, mensupport dan
mengapresiasi karena pada dasarnya Pemkab membutuhkan kerjasama dan kolaborasi
khusunya dalam bidang pemberdayaan Masyarakat,” tutur Bupati.
“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan nantinya para
peserta Diklat dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan guna memberikan
kontribusi terhadap program Pemerintah dan dapat menyerap ilmu yang diberikan
meskipun kondisi laut yang berbeda antara Provinsi Banten dan Kota
Kualatungkal,” pungkasnya.(*/neng)