- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Bupati Tanjab Barat Mengikuti Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Mengikuti Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023
Mediajambi.com (Kuala Tungkal) - Bupati Tanjab Barat Drs. H.
Anwar Sadat, M.Ag mengatakan Sektor pertanian merupakan bidang yang sangat
penting dan strategis dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang ada di
tingkat daerah maupun secara nasional.
Hal itu disampaikan
Bupati saat mengikuti Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang
digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanjab Barat di Ruang Pola Kantor Bupati.
- Bupati dan Wabup Tanjab Barat Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Senyerang0
- Wabub Tanjab Barat Membuka TC Qori-Qoriah MTQ Provinsi Jambi0
- Wakil Bupati H Hairan Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Sungai Penuh0
- Sekda Tanjab Barat Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi0
- Bupati Tanjab Barat Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan0
Sebelumnya, Bupati
mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023
secara daring, yang dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian. Senin (29/5).
“Sektor pertanian
merupakan penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan sekaligus menjadi
lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk. Untuk itu, sektor ini harus dijaga
agar tetap berproduksi serta memberi kontribusi pada perbaikan ekonomi.” Kata
Bupati.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap Sensus Pertanian yang
akan digelar 1 Juni hingga 31 Juli 2023 dapat berjalan dengan lancar. Dirinya
meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar serius menyiapkan apa yang
dibutuhkan untuk sensus.
Sementara itu dalam paparannya, Kepala BPS Kabupaten Tanjab
Barat Wasi Riyanto, S.ST., ME mengatakan Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus
yang ke-7. Terdapat 18 Negara yang akan melaksanakan Sensus Pertanian di Tahun
2023 termasuk Indonesia (mengadopsi WCA 2020). Hal yang perlu diperhatikan
untuk menyukseskan kegiatan ini yakni kolaborasi dengan berbagai pihak,
publisitas yang menjangkau dan menyentuh semua stakeholder, dan kemanfaatan
data yang dihasilkan dalam mendukung sistem pangan dan pertanian.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap Sensus Pertanian yang
akan digelar 1 Juni hingga 31 Juli 2023 dapat berjalan dengan lancar. Dirinya
meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar serius menyiapkan apa yang
dibutuhkan untuk sensus.
Sementara itu dalam paparannya, Kepala BPS Kabupaten Tanjab
Barat Wasi Riyanto, S.ST., ME mengatakan Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus
yang ke-7. Terdapat 18 Negara yang akan melaksanakan Sensus Pertanian di Tahun
2023 termasuk Indonesia (mengadopsi WCA 2020). Hal yang perlu diperhatikan
untuk menyukseskan kegiatan ini yakni kolaborasi dengan berbagai pihak,
publisitas yang menjangkau dan menyentuh semua stakeholder, dan kemanfaatan
data yang dihasilkan dalam mendukung sistem pangan dan pertanian.
Turut hadir Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala OPD terkait, dan Kabag
Perekonomian.(neng/*)