- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Dinyatakan Hilang Sejak Jumat Sore, Warga Kenali Besar Ditemukan Meninggal di Galian Pematang Gajah Jaluko

Keterangan Gambar : Dinyatakan Hilang Sejak Jumat Sore, Warga Kenali Besar Ditemukan Meninggal di Galian Pematang Gajah Jaluko
Mediajambi.com– Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi berhasil menemukan korban tenggelam,
Abid Aqila Pranaja (10), dalam operasi pencarian yang berlangsung pada Sabtu
(15/3/2025).
Abid merupakan warga Jl.H.M.Fahrudin Rt.35, Kelurahan Kenali
Besar Kecamatan Alam Barajo.
Kejadian tragis ini terjadi di sebuah galian di kawasan RT
07, Desa Pematang Gajah, Kelurahan Jaluko.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi,
menyampaikan bahwa laporan terkait kejadian ini diterima pihaknya sekitar pukul
09.51 WIB melalui layanan WhatsApp Damkartan.
Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan tiba
pada 10.30 WIB.
"Begitu laporan diterima, kami langsung berkoordinasi
dan mengerahkan satu tim penyelamat dengan 10 personel menggunakan fire jeep
rescue. Sesampainya di lokasi, kami segera melakukan penyisiran menggunakan
perahu karet serta penyelaman untuk mencari korban," ujar Mustari Affandi
dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurutnya, pencarian dilakukan secara sistematis setelah
ditemukan pakaian korban di sekitar galian yang berjarak sekitar satu kilometer
dari lokasi awal pencarian.
"Korban dinyatakan hilang sejak Jumat sore sekitar
pukul 17.00 WIB. Pagi ini pencarian kembali dilakukan dengan metode penyisiran
di area sekitar galian. Berkat kerja sama tim yang terencana, terukur, dan
terarah, dalam waktu 53 menit korban berhasil ditemukan," jelasnya.
Mustari Affandi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua,
agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar area rawan seperti
galian dan sungai.
Ia juga menegaskan bahwa Damkartan Kota Jambi selalu siap
siaga menangani kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, terutama
dalam mengawasi anak-anak saat bermain di area berisiko seperti sungai atau
galian. Tim kami akan selalu siap memberikan pelayanan penyelamatan dengan
cepat dan profesional," pungkasnya.
Operasi pencarian ini berakhir pada pukul 12.24 WIB, dan tim
Damkartan Kota Jambi kembali ke markas setelah memastikan korban telah
ditemukan. (*)