- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Dinyatakan Hilang Sejak Jumat Sore, Warga Kenali Besar Ditemukan Meninggal di Galian Pematang Gajah Jaluko

Keterangan Gambar : Dinyatakan Hilang Sejak Jumat Sore, Warga Kenali Besar Ditemukan Meninggal di Galian Pematang Gajah Jaluko
Mediajambi.com– Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi berhasil menemukan korban tenggelam,
Abid Aqila Pranaja (10), dalam operasi pencarian yang berlangsung pada Sabtu
(15/3/2025).
Abid merupakan warga Jl.H.M.Fahrudin Rt.35, Kelurahan Kenali
Besar Kecamatan Alam Barajo.
Kejadian tragis ini terjadi di sebuah galian di kawasan RT
07, Desa Pematang Gajah, Kelurahan Jaluko.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi,
menyampaikan bahwa laporan terkait kejadian ini diterima pihaknya sekitar pukul
09.51 WIB melalui layanan WhatsApp Damkartan.
Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan tiba
pada 10.30 WIB.
"Begitu laporan diterima, kami langsung berkoordinasi
dan mengerahkan satu tim penyelamat dengan 10 personel menggunakan fire jeep
rescue. Sesampainya di lokasi, kami segera melakukan penyisiran menggunakan
perahu karet serta penyelaman untuk mencari korban," ujar Mustari Affandi
dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurutnya, pencarian dilakukan secara sistematis setelah
ditemukan pakaian korban di sekitar galian yang berjarak sekitar satu kilometer
dari lokasi awal pencarian.
"Korban dinyatakan hilang sejak Jumat sore sekitar
pukul 17.00 WIB. Pagi ini pencarian kembali dilakukan dengan metode penyisiran
di area sekitar galian. Berkat kerja sama tim yang terencana, terukur, dan
terarah, dalam waktu 53 menit korban berhasil ditemukan," jelasnya.
Mustari Affandi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua,
agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar area rawan seperti
galian dan sungai.
Ia juga menegaskan bahwa Damkartan Kota Jambi selalu siap
siaga menangani kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, terutama
dalam mengawasi anak-anak saat bermain di area berisiko seperti sungai atau
galian. Tim kami akan selalu siap memberikan pelayanan penyelamatan dengan
cepat dan profesional," pungkasnya.
Operasi pencarian ini berakhir pada pukul 12.24 WIB, dan tim
Damkartan Kota Jambi kembali ke markas setelah memastikan korban telah
ditemukan. (*)