- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Dukung Pemanfaatan Energi Hijau untuk Keberlanjutan, PLN-XL Axiata Kerja Sama Pasokan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan

Keterangan Gambar : Dukung Pemanfaatan Energi Hijau untuk Keberlanjutan, PLN-XL Axiata Kerja Sama Pasokan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan
Mediajambi.com (Jakarta) -
PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama
strategis terkait pasokan listrik bagi perangkat Base Transceiver Station (BTS)
dan transisi ke energi hijau.
Kolaborasi kedua pihak ini akan berlangsung hingga dua tahun
ke depan, setelah sebelumnya telah dirintis sejak September 2023 dan
diperpanjang pada Oktober 2024. Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan
layanan produk kedua belah pihak dan menggali potensi tidak hanya memastikan
pasokan listrik yang stabil namun untuk menciptakan solusi bisnis secara
berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga
memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir,
menyampaikan, “Dengan meningkatnya kebutuhan layanan telekomunikasi, akses ke
energi yang konsisten menjadi elemen krusial bagi keberlanjutan dan
pengembangan infrastruktur telekomunikasi XL Axiata. Kerja sama dengan PLN
tidak hanya memastikan stabilitas operasional menara BTS kami, tetapi juga
mendukung visi XL Axiata untuk terus berinovasi dalam keberlanjutan. Dengan
memanfaatkan teknologi digital dan transisi energi hijau, kami berkomitmen
untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sambil menjaga kelestarian
lingkungan”.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi
(UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan
pelanggan akan energi hijau melalui produk Renewable Energy Certificate (REC).
REC merupakan sertifikat energi terbarukan berstandar internasional yang
dikeluarkan PLN untuk menyatakan bahwa energi listrik yang disalurkan ke tempat
pelanggan berasal dari pembangkit energi terbarukan.
“Kami bangga dapat mendukung XL Axiata dalam memastikan
keandalan pasokan listrik dan membantu perusahaan beralih menggunakan energi hijau.
Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi nasional”,
ungkap Lasiran.
Beberapa inisiatif dan aspek penting dalam kerja sama ini
meliputi, pertama, penyediaan listrik oleh PLN, dalam hal ini pasokan listrik
yang stabil dan andal untuk menara BTS.
Kedua, pemanfaatan teknologi digitalisasi dan automasi, terutama
implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated
Meter Reading (AMR) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan
efisien. Ketiga, penggunaan REC untuk
mendukung transisi energi hijau melalui produk REC yang memungkinkan XL Axiata
untuk menegaskan bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi
terbarukan.
Kerja sama ini memberikan manfaat signifikan bagi XL Axiata
dan pelanggannya. Bagi XL Axiata, kolaborasi ini memastikan keandalan pasokan
listrik yang lebih tinggi, pengurangan biaya operasional, dan mendukung
komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan melalui penggunaan energi hijau.
Sementara itu, pelanggan akan merasakan peningkatan kualitas layanan
telekomunikasi yang didukung oleh pasokan listrik yang lebih andal. Hal ini
juga memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap dedikasi XL Axiata dalam menjaga
keberlanjutan lingkungan.
PLN dan XL Axiata memanfaatkan teknologi AMI dan AMR untuk
meningkatkan akurasi pencatatan konsumsi listrik. Teknologi ini memungkinkan
pengelolaan konsumsi energi secara lebih efektif, sehingga dapat mengurangi
biaya operasional. Selain itu, langkah ini juga meningkatkan efisiensi dalam
pengelolaan sumber daya energi, sejalan dengan upaya kedua perusahaan dalam
mendorong digitalisasi dan automasi.
Meskipun menawarkan berbagai keunggulan, implementasi
teknologi ini menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan
perangkat digital meter di sejumlah wilayah, yang menjadi kendala dalam
pencatatan data yang akurat. Hambatan jaringan di area terpencil juga menjadi
isu penting, mengingat teknologi ini membutuhkan dukungan sinyal 4G yang stabil
untuk beroperasi dengan optimal.
Sementara itu, melalui pembelian REC dari PLN, XL Axiata
dapat memastikan bahwa konsumsi listriknya berasal dari sumber energi
terbarukan yang terverifikasi secara internasional. Inisiatif ini merupakan
bagian dari komitmen perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung
keberlanjutan lingkungan. Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata kontribusi XL
Axiata dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia.
Hingga akhir September 2024, total jumlah BTS XL Axiata
mencapai lebih dari 165.000 BTS, termasuk BTS 4G sekitar 110.000 unit. Tingkat
keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63%. Fiberisasi
BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai
persiapan implementasi 5G di masa mendatang.(*)