- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
DUMISAKE: Menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan di Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia
Mediajambi.com - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi merupakan
salah satu dinas yang mengampu Program Unggulan Gubernur Jambi (DUMISAKE).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Provinsi
Jambi dengan mencakup berbagai inisiatif strategis yang dirancang untuk
mengatasi tantangan ketahanan pangan di Provinsi Jambi.
Selain inisiatif-inisiatif ini, program Dumisake pada Dinas
Ketahanan Pangan juga berperan dalam merumuskan strategi adaptasi dan mitigasi
yang sesuai dengan konteks lokal untuk menghadapi dinamika tantangan global
seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan. Hal ini mencakup
pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan
sumber daya alam secara berkelanjutan, serta peningkatan akses masyarakat
terhadap informasi dan teknologi terkini dalam bidang pertanian.
Dengan pendekatan ini, program dapat mempersiapkan petani
dan pelaku usaha pangan lokal untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang,
serta memberikan mereka alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk tetap
produktif dan berdaya saing hingga ke tahap hilirisasi produk yang dihasilkan.
Sebagai contoh, peternak kambing penghasil susu dapat mengolah susu kambing
menjadi produk pangan olahan yang bernutrisi untuk pemenuhan gizi anak-anak.
Hilirisasi dari peternakan kambing penghasil susu melibatkan pengolahan susu
menjadi berbagai produk turunan seperti keju, yoghurt, mentega, dan es krim.
Proses ini meliputi pengumpulan, pasteurisasi, produksi produk olahan,
pengemasan, pemasaran, distribusi, dan pengembangan produk baru. Hilirisasi ini
meningkatkan nilai tambah susu, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan
kesejahteraan peternak serta masyarakat lokal. Begitu juga hilirisasi
produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok tani lainnya.
Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan nilai
tambah dari hasil produksi pertanian dan peternakan, tetapi juga membuka
peluang pasar baru dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di sektor
pangan. Pendekatan ini juga mendorong kolaborasi antara petani, peternak, dan
industri pengolahan, sehingga tercipta ekosistem pangan yang lebih kuat dan
berkelanjutan. Selain itu, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga
terkait, para pelaku usaha pangan lokal dapat mengakses pelatihan, pendanaan,
dan teknologi terbaru yang akan memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi
persaingan pasar yang semakin ketat. Secara keseluruhan, inisiatif ini
diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan
pangan dan kemandirian ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.
Dalam konteks penerima manfaat langsung, testimonial yang
disampaikan oleh Kelompok Wanita Tani Jelita di Kelurahan Jelutung, Kecamatan
Jelutung Kota, Kota Jambi, menjadi bukti konkret akan dampak positif yang
dirasakan. Sebagai penerima manfaat utama dari program ini, mereka mengucapkan
terima kasih yang tulus kepada Bapak Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S. Sos., MH,
atas dukungan dan bantuan yang telah mereka terima dalam bentuk budidaya ternak
bebek. Dengan harapan agar program Dumisake terus berlanjut, mereka berkomitmen
untuk mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Jambi
semakin mantap.
Tak hanya itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di Desa
Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, juga memberikan
ungkapan terima kasih serupa kepada Bapak Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S.
Sos., MH. Bantuan yang mereka terima berupa bibit sayur-sayuran dan bibit cabe,
menjadi langkah awal yang berharga dalam meningkatkan kemandirian pangan dan
kesejahteraan mereka. Dengan harapan agar program Dumisake tetap berlanjut,
mereka berharap agar upaya ini terus mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan
masyarakat setempat.
Program Dumisake juga memberikan dampak positif bagi
kelompok di wilayah lain. Kelompok Tani Sumber Hidup di Desa Pelakar Jaya,
Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Mengucapkan ribuan terimakasih kepada
Bapak Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S. Sos., MH. Bantuan yang mereka dapatkan
adalah budidaya ternak kambing penghasil susu. Para anggota Kelompok Tani
Sumber Hidup berharap agar program seperti ini terus berlanjut dan memberikan
manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di daerah lain. Mereka juga berkomitmen
untuk mengembangkan usaha ini dengan sebaik-baiknya dan berharap bisa menjadi
contoh bagi kelompok tani lainnya.
Lebih dari itu,
Dumisake pada Dinas Ketahanan Pangan juga memfasilitasi kerja sama lintas
sektoral dan lintas wilayah dalam upaya bersama menghadapi tantangan global
tersebut, mengubahnya menjadi peluang bagi pembangunan yang berkelanjutan dan
inklusif di Provinsi Jambi. Beberapa inisiatif utama dalam program ini
meliputi:
1. Peningkatan
Produksi Pertanian: Upaya untuk meningkatkan produksi pangan lokal melalui
penyediaan benih unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern. Dinas juga
menyediakan pelatihan bagi petani untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka tentang praktik pertanian berkelanjutan.
2. Pengembangan
Infrastruktur Pertanian: Membangun dan memperbaiki infrastruktur pertanian
seperti irigasi, jalan tani, dan gudang penyimpanan hasil panen. Hal ini
bertujuan untuk memastikan distribusi pangan yang lebih efisien dan mengurangi
kerugian pasca-panen.
3. Diversifikasi
Pangan: Mendorong diversifikasi produksi pangan dengan mengembangkan komoditas
pangan lokal selain beras, seperti umbi-umbian, jagung, dan sayuran.
Diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis
pangan dan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.
4. Pemberdayaan
Kelompok Tani: Mendukung kelompok tani dan koperasi pertanian dengan memberikan
akses kepada kredit usaha, bantuan teknis, dan pendampingan. Pemberdayaan ini
diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kesejahteraan petani.
5. Penguatan
Sistem Distribusi Pangan: Mengembangkan sistem distribusi yang lebih efisien
untuk memastikan bahwa pangan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,
termasuk di daerah terpencil. Ini termasuk upaya untuk mengurangi disparitas
harga pangan antarwilayah.
6. Peningkatan
Gizi dan Keamanan Pangan: Melaksanakan program-program yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan mengurangi angka
malnutrisi. Dinas juga bekerja sama dengan sektor kesehatan untuk memastikan
kualitas dan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
7. Pemantauan
dan Evaluasi Ketahanan Pangan: Menggunakan alat analisis seperti Food Security
and Vulnerability Atlas (FSVA) untuk memetakan kondisi ketahanan pangan di
Provinsi Jambi. Data dari FSVA membantu dalam merencanakan intervensi yang
tepat sasaran dan memantau keberhasilan program-program ketahanan pangan.
Program DUMISAKE juga melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk pemerintah kabupaten/kota, lembaga penelitian, organisasi
non-pemerintah, dan sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan
sinergi dalam upaya mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan
menggandeng berbagai pihak tersebut, program ini menjalankan serangkaian
inisiatif. Berikut adalah rincian realisasi program DUMISAKE untuk tahun
anggaran 2022:
Pada tahun anggaran 2022, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Jambi telah merealisasikan bantuan berupa lantai jemur ultraviolet dan blower.
Bantuan ini ditargetkan sebanyak 1 paket dan berhasil direalisasikan sesuai
target, yaitu 1 paket.
Penerima manfaat dari bantuan ini adalah Gapoktan Senandung
Harapan yang berlokasi di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten
Merangin. Penanggung jawab atas pelaksanaan program ini adalah Kepala Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan.
Selanjutnya, pada tahun anggaran 2023, Dinas Ketahanan
Pangan melaksanakan berbagai program bantuan di bawah program DUMISAKE. Berikut
adalah rincian realisasi bantuan tersebut:
1. Bangunan Rumah RMU dan RMU di Desa Koto Tuo
Ujung Pasir, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci telah direalisasikan
sebanyak 1 paket untuk Kelompok Tani Maju Bersama. Penanggung jawab program ini
adalah Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
2. Bangunan Rumah RMU dan RMU di Desa Koto Bento,
Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh telah direalisasikan sebanyak 1
paket untuk Gapoktan Bento Jaya. Program ini juga di bawah tanggung jawab
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
3. RMU Mobile di Desa Rantau Kermas, Kecamatan
Jangkat, Kabupaten Merangin telah direalisasikan sebanyak 1 paket untuk
Kelompok Tani KWT Hutan Lestari. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini.
4. Bangunan Rumah RMU dan RMU di Desa Lubuk
Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun telah direalisasikan sebanyak 1
paket untuk Gapoktan Karya Bersama. Penanggung jawabnya adalah Kepala Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan.
5. Bangunan Rumah RMU dan RMU di Desa Rantau Gedang,
Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari telah direalisasikan sebanyak 1 paket
untuk Kelompok Tani Kembang Tanjung. Program ini juga berada di bawah tanggung
jawab Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
6. Bangunan Rumah RMU dan RMU di Desa Rantau
Kapas Tuo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari telah direalisasikan
sebanyak 1 paket untuk Kelompok Tani Kembang Tanjung. Pelaksanaan program ini
dikelola oleh Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
7. RMU di
Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi telah
direalisasikan sebanyak 1 paket untuk Kelompok Tani Makmur Jaya, dengan Kepala
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sebagai penanggung jawabnya.
8. Bangunan
Rumah RMU dan RMU untuk Kelompok Tani Terusan Jaya di Desa Kunangan, Kecamatan
Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Program ini diawasi oleh Kepala Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan.
9. Bangunan
Rumah RMU dan RMU untuk Kelompok Tani Tunas Karya di Desa Tantan, Kecamatan
Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Penanggung jawabnya adalah Kepala Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan.
10. Bangunan
Rumah RMU dan RMU untuk Gapoktan Rengas Tanjung di Desa Kemingking Dalam,
Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Pelaksanaannya juga berada di
bawah koordinasi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
11. Bangunan
Rumah RMU dan RMU untuk Kelompok Karya Maju di Desa Simpang Datuk, Kecamatan
Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur. Program ini juga dipantau oleh Kepala
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
12. Lantai
Jemur Ultra Violet untuk Kelompok Tani Berkarya di Desa Bukit Sari, Kecamatan
Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo. Pelaksanaan program ini dipantau oleh Kepala
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
13. Program
Lantai Jemur Ultra Violet dilaksanakan untuk Kelompok Tani Pematang Tengah di
Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari. Kepala
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
14. Program
Lantai Jemur Ultra Violet juga diberikan kepada Kelompok Tani Sawah Tuo di Desa
Pematang Lima Suku, Kecamatan Ma. Tembesi, Kabupaten Batang Hari. Pelaksanaan
program ini juga diawasi oleh Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
15. Kelompok
Tani Karya Maju di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten
Tanjab Timur, menerima bantuan Lantai Jemur dan Pengering Ultra Violet. Kepala
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan memantau pelaksanaan program ini.
16. Lantai
Jemur Ultra Violet juga diberikan kepada Kelompok Tani Pelita Jaya di Desa Sri
Agung, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat. Program ini dipantau oleh
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga melaksanakan
berbagai program Kampung Pangan Terpadu (KPT) untuk meningkatkan konsumsi dan
keamanan pangan di berbagai daerah.
1. KPT yang
diberikan kepada KWT. Makmur di Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar
Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
2. KPT untuk
KWT. Mekar Sari di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci.
3. KPT yang
diberikan kepada KWT. Sosialita di Desa Pelayangan, Kecamatan Ma. Tembesi,
Kabupaten Batang Hari.
4. KPT yang
diberikan kepada KWT. Mawar di Desa Pulau, Kecamatan Ma. Tembesi, Kabupaten
Batang Hari.
5. KPT untuk
KWT. Maju Bersama di Desa Tidar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten
Batang Hari.
6. KPT yang
diberikan kepada Kelompok Dasawisma Rambutan di Desa Muhajirin, Kecamatan Jambi
Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
7. KPT yang
diberikan kepada KT. Pantai Indah di Desa Koto Petai, Kecamatan Tanah Cogok,
Kabupaten Kerinci.
8. KPT untuk
KT. Tanjung Jelatang di Desa Telago, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten
Kerinci.
9. KPT yang
diberikan kepada Kelompok Wanita Tani di Desa Lubuk Pungguk, Kecamatan Jangkat,
Kabupaten Merangin.
10. KPT yang
diberikan kepada KWT. Jelita di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung Kota,
Kota Jambi.
11. KPT untuk
KWT. Berkah Solok Sipin di Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota
Jambi.
12. KPT
diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Jadi Mulya di Desa Teluk Kulbi RT.
05, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat. Program ini dipantau oleh Kepala
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
13. KPT juga
diberikan kepada KWT. Makmur Jaya di Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten
Muaro Jambi. Pelaksanaan program ini juga diawasi oleh Kepala Bidang Konsumsi
dan Keamanan Pangan.
14. KPT
diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di Desa Belanti Jaya,
Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari. Program ini dipantau oleh Kepala
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
15. Program Kampung Pangan Terpadu (KPT) diberikan
kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Usaha Bersama di Desa Kembang Seri, Kecamatan
Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari. Program ini dipantau oleh Kepala Bidang
Konsumsi dan Keamanan Pangan.
16. KPT juga diberikan kepada Kelompok Ternak
Bersama di RT 47 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Pelaksanaan program ini juga diawasi oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan
Pangan.
17. Kelompok Tani Wanita Sunge Kedondong di Desa
Arang-arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, menerima bantuan KPT
untuk meningkatkan konsumsi dan keamanan pangan. Program ini dipantau oleh
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
18. Kelompok
Wanita Tani Darussalam di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota
Jambi, juga menerima bantuan KPT dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di
wilayah tersebut. Pelaksanaannya dipantau oleh Kepala Bidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan.
19. Program Kampung Pangan Terpadu (KPT) juga
diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di Desa Kasang Kumpeh,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Pelaksanaan program ini juga
diawasi oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
Selain program KPT, juga ada beberapa program lainnya:
1. Program
Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat (PKPM) diberikan kepada Kelompok Tani
Pulau Luweh di Desa Koto Dua Lama, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.
Program ini dipantau oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
2. Pengembangan
Korporasi Usahatani (PKU) untuk budidaya ternak kambing penghasil susu dari
hulu sampai hilir diberikan kepada Kelompok Tani Sumber Hidup di Desa Pelakar
Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Pelaksanaan program ini dipantau
oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
3. Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan (PDRP)
melalui budidaya kentang diberikan kepada Kelompok Tani Lensat Kecil di Desa Pulau
Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Pelaksanaannya dipantau oleh
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
4. Program PDRP untuk budidaya itik diberikan
kepada Kelompok Tani Baru Makmur di Dusun II Desa Sungai Raya, Kecamatan Nipah
Panjang, Kabupaten Tanjab Timur. Program ini dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
5. Program PDRP untuk budidaya gula aren
diberikan kepada Kelompok Tani Gula Aren di Desa Air Terjun, Kecamatan Siulak,
Kabupaten Kerinci. Pelaksanaannya dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan.
6. Program PDRP dengan fokus pada budidaya
mentimun dan pare. Program ini diberikan kepada Kelompok Karya Muda di Desa
Baru Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci. Pelaksanaan program ini
dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
7. Budidaya ikan lele di Desa Bunga Tanjung,
Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
8. Budidaya
ikan nila di Desa Tup Sumay, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, juga dipantau
oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
9. Program pengentasan daerah rentan rawan pangan
melalui budidaya kambing dilaksanakan di Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay,
Kabupaten Tebo, yang dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan.
10. Kelompok
Ekonomi Produktif (KEP) Harapan Sejahtera di Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo
Ulu, Kabupaten Tebo, juga menerima program budidaya kambing dalam rangka
pengentasan daerah rentan rawan pangan.
11. Kelompok
Ekonomi Produktif (KEP) Jaya Setia di Desa Sungai Pandan, Kecamatan Rimbo Ulu,
Kabupaten Tebo, juga dilibatkan dalam program budidaya cabe dan sayuran untuk
mengurangi kerawanan pangan.
12. Program
pengentasan daerah rentan rawan pangan melalui budidaya ikan nila dan patin
dilaksanakan di Desa Olak, Kecamatan Ma. Bulian, Kabupaten Bt. Hari, dipantau
oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
13. Budidaya kambing kacang dilaksanakan di Desa
Jangga, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Bt. Hari, dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
14. Program pengentasan daerah rentan rawan pangan
melalui budidaya kambing rambon dilakukan di Desa Mekar Sari, Kecamatan Maro
Sebo Ulu, Kabupaten Bt. Hari, juga dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan.
15. Di Desa Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam,
Kabupaten Bt. Hari, dilakukan budidaya ubi kayu, jagung, dan kacang tanah
dengan dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
16. Di Desa Serasah, Kecamatan Pemayung, Kabupaten
Bt. Hari, program ini juga mencakup budidaya ubi kayu, ikan patin, dan ikan
nila, yang juga dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
17. Budidaya ternak kambing dilakukan di Desa
Tapah Sari, Kecamatan Mersam, Kabupaten Bt. Hari, dalam rangka pengentasan
daerah rentan rawan pangan, dengan pengawasan dari Kepala Bidang Ketersediaan
dan Kerawanan Pangan.
18. Di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten
Ma. Jambi, kelompok usaha ternak anak muda juga terlibat dalam program ini
dengan budidaya ternak kambing, yang dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan
dan Kerawanan Pangan.
19. Program pengentasan daerah rentan rawan pangan
juga mencakup budidaya ubi jalar, timun, dan kacang panjang di Desa Pudak,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Ma. Jambi, yang juga dipantau oleh Kepala
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
20. Budidaya ayam dilaksanakan di Desa Mendalo
Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Ma. Jambi, sebagai bagian dari upaya
pengentasan daerah rentan rawan pangan oleh P3A Petani Berkah, yang dipantau
oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
21. Budidaya bebek pootong dilakukan di Desa
Tantan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Ma. Jambi, dalam program pengentasan
daerah rentan rawan pangan oleh Usaha Berkah, yang juga dipantau oleh Kepala
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
22. Budidaya
ikan nila di Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Ma. Jambi.
Kegiatan ini dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
23. Budidaya kambing dan kacang tanah di Desa
Bukit Bumi Raya, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun. Kegiatan ini dipimpin
oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
24. Kelompok Afinitas Sepatut Jaya dari Desa
Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, mendapat bantuan satu
paket untuk Budidaya Ayam Kampung. Program ini diawasi oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
25. Di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten
Sarolangun, Kelompok Afinitas Harapan Makmur juga menerima satu paket bantuan
untuk Budidaya Kambing PE. Kegiatan ini juga ditangani oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
26. Kelompok Tani Kanior dari Desa Koto Keras,
Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, mendapat bantuan satu paket untuk
Budidaya Ikan Lele dan Ayam Pedaging. Proyek ini dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
27. Selanjutnya, Kelompok Afinitas Peternak
Kambing di Desa Mekar Tanjung, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Barat,
juga menerima bantuan satu paket untuk Budidaya Ternak Kambing. Program ini
dijalankan di bawah pengawasan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
28. Di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi,
Kabupaten Tanjung Barat, Kelompok Tani Bumi Aji juga mendapat satu paket
bantuan untuk Budidaya Ternak Kambing. Kegiatan ini juga dipantau oleh Kepala
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
29. Kelompok Afinitas Usaha Mandiri di Desa Semau,
Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Barat, juga menerima bantuan satu paket
untuk Budidaya Ternak Kambing. Program ini juga diawasi oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
30. Di Desa Mandala Jaya, Kecamatan Betara,
Kabupaten Tanjung Barat, Kelompok Tani Mekar Jaya mendapat bantuan satu paket
untuk Budidaya Ternak Domba. Kegiatan ini juga dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
31. Kelompok Wanita Tani Bangkit 56 dari Kelurahan
Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, juga menerima bantuan satu paket
untuk Budidaya Ayam Kampung, Ikan Lele, Cabe, dan Sayuran. Proyek ini
dijalankan di bawah pengawasan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
32. Kelompok Usaha Mandiri Bersama di Kelurahan
Kenali Asam Bawah RT 10, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, menerima satu paket
bantuan untuk Budidaya Ternak Kambing. Program ini diawasi oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
33. Poktan Rukun Jaya dari RT 65 Kelurahan Kenali
Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, juga mendapat satu paket bantuan
untuk Budidaya Sayuran. Proyek ini juga ditangani oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
34. KWT Jaya Bersama dari RT 18 Kelurahan Solok
Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, menerima bantuan satu paket untuk
Budidaya Ikan Lele. Program ini dipantau oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan.
35. Poktan Griya Arza Tani yang berlokasi di
Kompleks Perumahan Villa Arza RT 39 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam
Barajo, Kota Jambi, menerima bantuan satu paket untuk Budidaya Ayam, Belut,
Cabe, dan Sayuran. Kegiatan ini juga diawasi oleh Kepala Bidang Ketersediaan
dan Kerawanan Pangan.
36. Selanjutnya,
Kelompok Tani Harapan Makmur dari Lorong Salam RT 23 Jl Raden Sayuti Kelurahan
Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, mendapat bantuan satu paket
untuk Budidaya Ternak Kambing. Program ini juga dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
37. KWT Madani di RT 13 Kelurahan Solok Sipin,
Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, juga menerima bantuan satu paket untuk
Budidaya Ayam, Ikan Gurami, dan Sayuran. Proyek ini juga dijalankan di bawah
pengawasan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
38. KWT Karya Indah dari RT 26 Kelurahan Simp. IV
Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, menerima bantuan satu paket untuk
Budidaya Lele dan Sayuran. Kegiatan ini juga dipantau oleh Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
39. Di
Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, KWT Anggrek Cattleya
menerima satu paket bantuan untuk Budidaya Cabe dan Sayuran. Program ini
diawasi oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
40. Budidaya ternak kambing kacang. Program ini
akan dilaksanakan oleh kelompok Baru Makmur di Desa Kampung Baru, Kecamatan
Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari. Pelaksanaan kegiatan ini Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.
41. Budidaya
ternak bebek. Program ini akan dilaksanakan oleh Berkah Sejahtera di Desa
Rantau Kapas Tuo, Kecamatan Ma. Tembesi, Kabupaten Batanghari. Kepala Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mengawasi pelaksanaan kegiatan ini.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024, meskipun masih terdapat
rencana bantuan yang belum terealisasi sepenuhnya, Dinas Ketahanan Pangan pada
tahun anggaran 2024 berkomitmen untuk memperkuat program ketahanan pangan
melalui berbagai inisiatif. Inisiatif tersebut meliputi peningkatan akses
terhadap sumber daya pangan, pengembangan teknologi pertanian modern, dan
pemberdayaan petani lokal melalui pelatihan dan pendampingan. Selain itu, Dinas
juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah,
lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk memastikan keberlanjutan
dan efektivitas program-program yang dijalankan. Dengan langkah-langkah
strategis ini, diharapkan ketahanan pangan dapat lebih terjaga dan
kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Berikut adalah rincian
rencana dan realisasi bantuan tersebut:
1. Penyediaan
Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi (Lantai Jemur) di Desa Teluk Singkawang,
Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo oleh Kelompok Tani Karya Makmur.
2. Penyediaan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi
(Pengadaan RMU 2 Fase Sederhana) di Desa Muara Madaras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten
Merangin oleh Kelompok Tani Serai Serumpun.
3. Penyediaan
Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Desa Tanjung, Kecamatan Hamparan Rawang,
Kota Sei Penuh oleh Kelompok Wanita Tani Tunjung Biru.
4. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Desa Lembak Bungur, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo oleh KWT Bungue Jaya.
5. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Desa Marga Manunggal Jaya, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi
oleh KWT Delima.
6. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Desa Berkah, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi oleh KWT Kuat.
7. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi oleh KWT Parma
Organik.
8. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di
Desa Penatang Gadung, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari oleh KWT Pematang
Gadung Maju.
9. Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Desa Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari oleh KWT
Rantau Gedang Indah.
10. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga
di Kelurahan Lebak Banduang, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, yang ditangani
oleh Milenieal Paramadani belum terlaksana.
11. Rencana Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga
di Jl. Pembangunan RT 11, Dusun 01, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang
ditangani oleh KWT Desa Sungai Jambat.
12. Program serupa di Desa Koto Tuo, Kecamatan
Tanah Kampung Kota Sei Penuh, Kabupaten Batang Hari, yang dijalankan oleh
Kelompok Tani Bunga Raya.
13. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga
di Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, yang
dijalankan oleh Kelompok Tani Tumbuh Mekar.
14. Demikian juga dengan program serupa di
Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, yang ditangani oleh
KWT Plamboyan, juga belum terlaksana.
15. Di Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang
Barat, Kabupaten Merangin, program Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga oleh
KWT Sinar Tani.
16. Program Pelaksanaan Intervensi Kewaspadaan
Pangan dan Gizi di Desa Bukit Bungkul, yang ditangani oleh Kelompok Tani Karya
Muda, juga belum terlaksana.
17. Rencana yang sama di Desa Sepintun, Kecamatan
Pauh, Kabupaten Sarolangun, yang ditangani oleh Kelompok Tani Pematang Benteng.
18. Demikian juga dengan program serupa di Desa
Wanah Arum, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, yang ditangani oleh Kelompok
Tani Serayu Makmur.
19. Program Pelaksanaan Intervensi Kewaspadaan
Pangan dan Gizi yang direncanakan untuk dilaksanakan di Desa Koto Dian,
Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sei Penuh, akan ditangani oleh Kelompok Tani
Sri Menanti.
Dalam menjaga ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Jambi telah menunjukkan komitmen yang luar biasa melalui
program-program seperti DUMISAKE dan berbagai inisiatif lainnya. Dengan fokus
pada peningkatan produksi, diversifikasi pangan, pemberdayaan kelompok tani,
dan pengembangan infrastruktur pertanian, dinas ini berhasil menciptakan dampak
positif yang terasa di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Melalui kerja sama
lintas sektoral dan lintas wilayah, program-program ini tidak hanya
meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mengubah tantangan global menjadi
peluang pembangunan yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah strategis dan
komitmen yang kuat, diharapkan Provinsi Jambi dapat terus menjadi contoh bagi
daerah lain dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara menyeluruh. Mantap.(***)