- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Edi Purwanto Dengarkan Keluhan Masyarakat Desa Bungur Kabupaten Muaro Jambi

Keterangan Gambar : Edi Purwanto Dengarkan Keluhan Masyarakat Desa Bungur Kabupaten Muaro Jambi
Mediajambi.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
temui masyarakat korban konflik lahan di Desa Bungur, Kecamatan Kumpeh,
Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (27/5/2023)
Dalam pertemuan tersebut Edi Purwanto tampak serius
mendengarkan keluhan yang dialami masyarakat di Desa tersebut.
- Direktur UT Jambi Hadiri Konkerprov III PGRI Provinsi Jambi0
- Mahasiswa Terbaik UT Jambi Terpilih menjadi Duta UT Jambi 20230
- Wamenaker Membuka Pelatihan Dunia Usaha dan Dunia Industri Tahun 20230
- Ketua DPRD Edi Purwanto, Mengajak Mahasiswa Pintar Menerima dan Memberi Informasi0
- Ketua DPRD Edi Purwanto Memberikan Kuliah Umum0
Dihadapan Edi Purwanto, salah satu warga Desa Bungur
menceritakan bahwa pada tahun 2022 lalu, dirinya bersama BPN yang turut
disaksikan masyarakat lainnya sudah mengukur dan mengecek lahan tersebut. Namun
sampai saat ini mereka belum menerima kejelasan hak tanah tersebut dari pihak
BPN.
"Dari tahun 2022 sampai saat ini, kami hanya mengetahui
di tahun ini bahwa lahan kami ada seluas 1.500 hektare," katanya.
"Namun sampai detik ini belum ada kejelasan dari pihak
BPN apakah lahan tersebut ada atau tidak. Karena belum ada keputusan pasti dari
pihak BPN," tambahnya.
Namun dengan hadirnya Edi Purwanto di tengah masyarakat saat
ini mereka berharap bisa membantu memperjelas bahwa lahan yang mereka
permasalahkan itu ada dan dapat ditempati.
"Lahan kami luas pak, namun kami tidak mengetahui
dimana lahan itu dan siapa yang memilikinya dan siapa yang menikmatinya,"
tegasnya.
Sekali lagi, mereka menegaskan bahwa mereka memiliki lahan
yang luas namun mereka tidak bisa menikmatinya. "Kami hanya berharap
bapak, bahwa kejadian ini tidak akan terulang di anak cucu nanti,"
sebutnya.
Dihadapan masyarakat, Edi Purwanto menyampaikan saat
ini masih banyak konflik lahan antara masyarakat dan pihak perusahaan. "Sampai
saat ini konflik lahan yang ada di Provinsi Jambi sebanyak 348 konflik
lahan," katanya.
Diakui Edi bahwa banyak sekali masyarakat yang datang dan
mengadu kepada dirinya tentang permasalahan konflik lahan. "Tapi memang
belum bisa cepat selesai, karena kita ingin hasil yang adil, saya tau
perjuangan bapak ibu itu pasti panjang dan melelahkan," sebutnya.
Kata Edi, Jambi sendiri telah mendapat atensi khusus dari
Menteri ATR/BPN RI, dan sebenarnya kata Edi, BPN Jambi sendiri ada di pihak
masyarakat untuk membantu permasalahan tersebut. "Kalau mau main-main
sulit, apalagi pak Kapolda dan Dandim sudah kompak melihat siapa yang
menjadi dalang di balik konflik lahan," tegasnya.
Kata Edi, dirinya sudah meminta Babinsa, dan
Babinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. "Berkonflik
boleh tapi jangan sampai adu fisik, bisa disampaikan dengan cara-cara yang
baik," ungkapnya.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini meskipun
sedang berkonflik namun bagaimana bisa ada efek kemanfaatan dan keadilan yang
dirinya perjuangkan untuk masyarakat.
"Setelah ini kami akan panggil BPN, supaya
menyelesaikan permasalahan ini. Karena tugas kita melindungi masyarakat,"
pungkasnya. (*)