Mediajambi.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum

Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan daerah (Ranperda)

tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022.

• Jalin Kerja Sama, Kasad Kunjungi The Royal Netherland Army0
• Asa Mencetak Juara Melalui Momentum HAORNAS0
• Soroti Pengawasan Izin Reklame, KPK RI Tegur Satpol PP Kota Jambi0
• Tommy Alba Dipercaya Memimpin Pajero Sport Family Jambi0
• Ibu-ibu Berdaster Unjuk Rasa di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Minta Harga BBM Diturunkan0

Para fraksi DPRD Provinsi Jambi menyampaikan pandangan umum pada Senin (19/9). Adapun yang disampaikan para fraksi-fraksi adalah mempertanyakan program Dumisake serta realisasi anggaran sudah tercapai, penanganan inflasi juga turut dipertanyakan oleh para dewan. Mengingat waktu tersisa tinggal tiga bulan.  Sehingga mengharapkan OPD terkait segera menyelesaikan.  

Adapun penyampaian tersebut disampaikan oleh fraksi P3 Berkarya yang disampaikan langsung oleh Kamaludin Havis. 

"Inflasi sudah naik baru bekerja sibuk,  harusnya sudah dicegah dari awal. P3 berkarya dalam hal ini melihat dengan sisa waktu tiga bulan untuk segera menyelesaikannya jalankan sesuai peraturan", ucapnya. 

Sementara itu, fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Rocky Candra menyampaikan pandangan realisasi anggaran baru mencapai 53 persen, kenaikan  inflasi daerah.  Rendahnya APBD murni belum terealisasi Dumisake realisasi anggaran para program Dumisake,  

"Sampai mana Dumisake dan realisasi nya sampai mana,  kita pertanyaan,  kita lihat program Jambi belum berjalan maksimal", ujarnya.  

Begitu juga pandangan para fraksi yang juga mempertanyakan sejauh mana realisasi program Dumisake yang merupakan Visi Gubernur Jambi.(Yen)