- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Gudang Minyak Ilegal di Kenali Besar dan Satu Unit Mobil Batu Bara Terbakar

Keterangan Gambar : Gudang Minyak Ilegal di Kenali Besar dan Satu Unit Mobil Batu Bara Terbakar
Mediajambi.com- Gudang minyak di RT 71 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Berdasarkan pantauan hingga saat ini mobil pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api.
Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Keterangan warga, api menjalar dari gudang minyak hingga merambat ke jalan.
Dikatakan warga, gudang minyak di kecamatan Kenali Besar ini adalah gudang minyak ilegal. "Ilegal pabrik ni, sudah beberapa ditangkap. Tapi masih operasi," ujar warga
- Wakapolri Bicara Bagaimana Melindungi Dunia Pendidikan dari Paham Radikalisme0
- Kapolda Jambi Ikuti Dengar Pendapat Bersama Komisi III DPR RI 0
- Tim Khusus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka 0
- Kasus Pembunuhan Bocah dalam Septic Tank, Keluarga Serahkan Rekaman CCTV0
- Kasus Kekey Diambil Alih Polresta Jambi0
Selain pabrik minyak, satu unit mobil batubara yang sedang terparkir di pinggir jalan pun juga terbakar. (Yen)