- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Indosat Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sriwijaya Palembang: Solusi Inovatif Pemberdayaan Lingkungan dan Digitalisasi Kampus

Keterangan Gambar : Indosat Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sriwijaya Palembang: Solusi Inovatif Pemberdayaan Lingkungan dan Digitalisasi Kampus
Mediajambi.com (Palembang)– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif inovatif “Sampah Jadi Pulsa.”
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2022, program yang menjadi bagian dari
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) ini kini
hadir di Universitas Sriwijaya, Palembang. Fokus dari program ini adalah
memberikan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan sampah plastik sekaligus
mendukung digitalisasi di lingkungan kampus.
“Sampah Jadi Pulsa” mengajak mahasiswa dan seluruh sivitas
akademika untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik dan sampah
non-organik lainnya. Sampah yang terkumpul akan dikonversi menjadi pulsa
Indosat, memberikan manfaat langsung bagi peserta sekaligus membantu
menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Inisiatif ini mendukung agenda
pembangunan berkelanjutan Indonesia, khususnya dalam pilar transformasi ekonomi
hijau yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.
Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo
Hutchison, menyampaikan, “Program ini merupakan wujud kepedulian Indosat
terhadap lingkungan sekaligus generasi muda Indonesia. Kami ingin menciptakan
solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat,
khususnya mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan. Dengan ‘Sampah
Jadi Pulsa,’ kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pengelolaan sampah dan sekaligus memberikan dukungan digital yang esensial bagi
mahasiswa.”
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan staf Universitas
Sriwijaya dapat mengumpulkan sampah plastik seperti botol bekas, serta jenis
sampah non-organik lainnya melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang
ditempatkan di Gedung Fakultas FISIP Universitas Sriwijaya. Setiap kilogram
sampah akan dihitung dan dikonversi menjadi pulsa Indosat sesuai ketentuan yang
berlaku. Sampah yang terkumpul kemudian akan diproses oleh mitra daur ulang
lokal untuk memastikan pengelolaannya dilakukan secara bertanggung jawab.
Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, MT, Wakil Rektor IV
Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Sriwijaya, mengapresiasi program
ini dengan mengatakan, “Inisiatif ini sangat sejalan dengan visi Universitas
Sriwijaya dalam mewujudkan kampus hijau yang mendukung pembangunan
berkelanjutan. Kami mengapresiasi langkah nyata Indosat yang tidak hanya
membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada
mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi yang ideal antara dunia
pendidikan dan industri.”
Sejak pertama kali diluncurkan, program “Sampah Jadi Pulsa”
telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, setara dengan 437
kg sampah plastik, yang dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta.
Hingga kini, lebih dari 1.032 pengguna telah berpartisipasi dalam inisiatif
ini. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Indosat dalam mendukung
pengelolaan limbah plastik sekaligus mempromosikan gaya hidup yang ramah
lingkungan.
Tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk pulsa, program
ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif mahasiswa menjadi contoh nyata
bagi komunitas yang lebih luas untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih
bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sebagai perusahaan telekomunikasi yang selalu mengedepankan
inovasi dan keberlanjutan, Indosat Ooredoo Hutchison terus berkomitmen untuk
menghadirkan inisiatif yang tidak hanya mendukung konektivitas digital, tetapi
juga menjaga keseimbangan lingkungan serta memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat Indonesia.(*)