- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Inflasi Jambi Tertinggi, se Indonesia

Keterangan Gambar : Inflasi Jambi Tertinggi, se Indonesia
Mediajambi.com – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) laju inflasi tahun kalender dan year on year Kota Jambi pada bulan ini masing-masing sebesar 6,96 persen dan 8,55 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender dan year on year Kota Muara Bungo masing-masing sebesar 6,94 persen dan 8,55 persen dan merupakan tertinggi di Indonesia.
Setelah Jambi, Sumatera Barat menjadi daerah dengan tingkat inflasi tertinggi, yakni 8,01 persen. Kemudian diikuti Bangka Belitung 7,77 persen; Riau 7,04 persen; dan Aceh 6,97 persen. Ini artinya jauh melampau dari target yang telah ditetapkan pemerintah 3 persen plus minus 1 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) lontarkan peringatan keras kepada 5 kepala daerah di Sumatera, salah satunya adalah Provinsi Jambi. Peringatan itu berkaitan dengan inflasi di lima daerah tersebut. Berdasarkan data BPS ada lima provinsi dengan inflasi tertinggi di Indonesia yang sudah di atas 5 persen.
Ini disampaikan Jokowi, agar kepala daerah bisa menyelesaikan lonjakan inflasi dengan mencari sumber penyebabnya. “Dari 37 provinsi di Indonesia, Jambi mencatatkan inflasi yang paling tinggi, yakni mencapai 8,55 persen. Jambi hati-hati!” tegas Jokowi.
- Yamaha DDS Jambi Gelar Technical Meeting untuk Fazio Youth Project0
- Bank Indonesia dan Pemerintah Meluncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 20220
- Semarak Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia, Pemkot Jambi Adakan Berbagai Lomba0
- Masyarakat Jambi Antusias Saksikan Pawai Pembangunan, Al Haris Apresiasi Partisipasi Semua Pihak0
- Motor Baru Honda ST125 Dax dan New Honda ADV160 Hadir di GIIAS 20220
Mendapati kondisi itu, mantan Walikota Solo itu pun berencana akan turun ke daerah. “Nanti saya ke daerah saya tanya, jangan gelagapan gak ngerti posisi inflasi berada di angka berapa,” kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022, kemaren.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo dalam berita statistic menyebutkan pada Juli 2022, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 1,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,52 dan Kota Muara Bungo inflasi sebesar 1,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,16.
Inflasi Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 3,31 persen; kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,15 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,57 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,50 persen; kelompok Transportasi sebesar 0,38 persen; kelompok Pendidikan sebesar 0,38 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,56 persen
Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 1,30 persen, andil terbesar dan sangat dominan berasal dari kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1,0684 persen. Diikuti oleh kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,1026 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi bulan Juli 2022 antara lain: cabai merah sebesar 1,0475 persen; bawang merah sebesar 0,1546 persen; bahan bakar rumah tangga sebesar 0,1175 persen; cabai rawit sebesar 0,0462 persen; daging ayam ras sebesar 0,0300 persen; shampo sebesar 0,0223 persen; mobil sebesar 0,0203; sekolah dasar sebesar 0,0151 persen; cabai hijau sebesar 0,0133 persen; dan sabun cair/cuci piring sebesar 0,0120. Hal serupa terjadi pada inflasi Kota Muara Bungo yang juga terbentuk karena adanya kenaikan indeks harga pada sembilan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 2,82 persen; kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,33 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,04 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,03 persen; kelompok Transportasi sebesar 0,92 persen; kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,52 persen; kelompok Pendidikan sebesar 0,06 persen; dan kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,05 persen.(mas)