Mediajambi.com– Menyambut perayaan dan libur Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. 

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk bersama-sama menjaga kerukunan, saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, terutama di momen perayaan Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Kombes Pol. Mulia Prianto dalam keterangannya pada Sabtu (21/12). 

Ia menambahkan bahwa Nataru merupakan momen penting yang sering dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, suasana damai dan aman sangat diperlukan agar seluruh masyarakat dapat merayakannya dengan nyaman. 

Selain itu, Kombes Pol. Mulia Prianto juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian, aksi kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Ia mengimbau warga agar selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. 

“Kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi melalui Operasi Lilin 2024 yang akan digelar di seluruh wilayah Jambi selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Namun kami tetap membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” jelasnya. 

Pihak Polda Jambi juga mengimbau masyarakat yang akan bepergian selama libur akhir tahun untuk memastikan rumah dalam keadaan aman, seperti mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan mengunci pintu dengan baik. 

“Semua upaya ini bertujuan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita tanpa gangguan keamanan. Mari kita wujudkan Jambi yang aman, damai, tenteram dan harmonis,” tutupnya. 

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Jambi dapat terus menjaga kerukunan dan ikut berkontribusi aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif selama momen Nataru.(*)