- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku

Keterangan Gambar : Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku
Mediajambi.com - Aksi pemblokiran jalan akses menuju Pelabuhan Talang Duku masih terus dilakukan
warga Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro hingga Rabu (14/9/2022).
Pemblokiran jalan ini sudah dilakukan oleh warga setempat sejak Senin lalu. Pemblokiran jalan akan terus dilakukan hingga perusahaan yng beroperasi di desa itu memenuhi tuntutan mereka untuk memperbaiki jalan yang rusak karena setiap hari dilewati truk batubara.
- Sejumlah Kendaraan Plat Merah Ngantre di SPBU 0
- Inflasi Kota Jambi Tertinggi Kedua di Indonesia, Maulana Berkoordinasi dengan BPKP0
- Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia Jambi Sosialisasikan Hasil Konvensi ABKIN0
- Tidur di Kolong Mobil, Kernet Batu Bara Tewas Terlindas di Stockpile PT EWF, Desa Niaso, Muaro Jambi0
- OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB0
Warga memasang tenda di tengah untuk menghalangi masuknya truk, dan membentangkan spanduk bertuliskan jalan di blokade. Mereka bergantian berjaga-jaga di tengah jalan agar tidak dilalui kendaraan besar. "Kami tidak izinkan truk truk besar untuk masuk, namun mobil kecil atau motor tidak dilarang," kata Surya warga Talang Duku. Warga katanya sudah kesal melihat lalulalang trus truk tersebut yang merusak jalan dan mengancam keselamatan mereka sebagai pengguna jalan. "Kami menuntut perusahaan untuk segera memperbaiki jalan jalan yang rusak ini sesegera mungkin. Jangan hanya janji janji saja," tegasnya.
Informasi dilapangan Pemkab Muarojambi dan Polres Muarojambi sudah melakukan pendekatan kepada warga agar membuka pemblokiran tersebut dan berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan pihak perusahaan. Namun warga bersikukuh tetap melanjutkan pemblokiran. (Lin)