Mediajambi.com - Pemerintah Provinsi Jambi mengingatkan masyarakat mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.  Tidak ada konser atau event yang mengundang keramaian pada malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Mhd Fery Kusnadi mengatakan, bila keramaian atau konser tetap akan dilaksanakan maka harus disertai pembatasan pengunjung. Dengan demikian, penularan kasus Covid-19 bisa diantisipasi.

“Selain menjaga protokol kesehatan, kami meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan, dengan pola makan yang sehat. Sebab, jika daya tahan tubuh kita kuat, maka penularan atau tertularnya Covid bisa dihindari,” katanya, Minggu (11/12/2022).

Khusus yang sedang flu ringan diimbau tetap menggunakan masker saat di luar rumah. Sebab, orang yang sakit lebih mudah terpapar Covid-19.

• Walikota Sungai Penuh Terima Penghargaan dari KPK RI0
• Bupati Dampingi Gubernur Jambi, Buka Festival Makan Jantung 0
• Wabup: Butuh Kerja Keras Menuju Kabupaten Merangin Sehat0
• Demokrasi, Lingkungan dan Masa Depan Pesisir Indonesia0
• Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo, Selesaikan Konflik Agraria0

Terpisah, Wadir Pelayanan Rumah Sakit Raden Mataher Jambi Anton Trihartono mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit itu meningkat. Katanya, peningkatan terjadi sejak Agustus silam.

Berdasarkan data di RSUD Raden Mattaher, pada Agustus 2022 terdapat 26 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, pada September 36 pasien, Oktober 35 pasien dan November 64 pasien. “Diprediksi pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 naik,” tegasnya.

Dia mengimbau masyarakat Provinsi Jambi tetap mematuhi protokol kesehatan Covid -19, selalu menggunakan masker saat di lokasi keramaian dan sesering mungkin mencuci tangan serta melengkapi dosis vaksin Covid-19.(mas)