Mediajambi.com-  Wakil Walikota Jambi, Maulana melepas sebanyak 670 atlet asal Kota Jambi yang akan berlaga di Porprov Jambi 2023.

Pelepasan itu dilakukan di lapangan Balaikota Jambi, Selasa (4/7).  Pelepasan itu turut dihadiri oleh Unsur Forkompinda Kota Jambi, Kepala OPD, Ketua Koni Kota Jambi, Para Ketua Cabang Olahraga (Cabor), dan lainnya. 

• Mediasi Kasus Nenek Hafsah dan PT RPSL Berlanjut, Keluarga Tagih Komitmen Perusahaan0
• Tim Terpadu Pemkot Jambi Tertibkan Anak Jalanan Yang Meresahkan0
• Wawako Maulana Membuka Gerakan Pangan Murah0
• Puskesmas Kota Jambi Standby 24 Jam Central Rabies0
• Gerakan Pangan Murah Kota Jambi Ludes Diserbu Warga0

Maulana berpesan, agar para atlet di Kota Jambi bertanding secara sportif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Tahun ini Pemkot Jambi menargetkan 274 medali emas. Jumlah itu meningkat, jika dibandingkan dengan perolehan medali emas pada Porprov Jambi tahun 2018 lalu sebanyak 171 medali emas. "Kita ikuti 39 Cabang Olahraga (Cabor). Target kita juara umum," kata Maulana.

Dia mengatakan, total ada 785 orang kontingen Kota Jambi, yang meliputi : 670 atlet, 39 pelatih dan 76 asisten pelatih.

Bahkan sebagai bentuk kepedulian, Pemkot Jambi memberikan Jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan terhadap para atlet. Langkah ini dilakukan untuk memberi rasa aman kepada para atlet dan pelatih. Mengingat, pertandingan olahraga rawan terjadi cedera. 

"Ketika atlet mengantongi jaminan tersebut, mereka tak perlu khawatir jika ada kecelakaan kerja. Baik itu dalam level sederhana maupun parah. Ketika atlet jatuh atau sebagainya, pengobatannya no limit. Artinya, hingga sembuh dan tidak terbatas,” ucapnya.

Selain itu, Pemkot Jambi kata Maulana juga sudah menyiapkan bonus khusus bagi para atlet yang meraih medali di ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Jambi tersebut.

Adapun cabang olahraga yang diikuti kontingen Kota Jambi sebanyak 39 dari 40 Cabor yang dilombakan, sedangkan satu cabor lainnya yakni bola basket tidak diberangkatkan.

"Cabor Basket ini berkaitan dengan tata kelola dipimpinan keorganisasian itu sendiri (Dualisme). Pembinaannya ada di masing-masing Cabor itu sendiri. Yang lain semuanya solid, untuk basket ini ada problem di level pimpinan. Kami Pemerintah tidak bisa memaksa. Karena atlet-atlet itu semua dibawah pembinaan organisasi Cabor masing-masing," kata Maulana.

Sedangkan Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) eSport Indonesia (ESI) Kota Jambi  mulai mempersiapkan atletnya menyambut event olahraga terbesar di Jambi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Bahkan target pada gelaran ini cukup tinggi, yakni meraih tiga medali emas. 

Pendamping Atlet ESI Kota Jambi, Abu Bakar menuturkan pada Porprov Jambi 2023 kali ini setidaknya ada 16 atlet,  dua Official dan satu pelatih yang akan mewakili Kota Jambi. Para atlet akan bertanding ditiga nomor, yaitu PUBG, Mobile Legend, dan Free Fire. 

“Kami minta doanya kepada masyarakat Kota Jambi untuk mendukung eSport Indonesia Kota Jambi di ajang Porprov Jambi 2023 ini. Target kami sumbang tiga medali emas,” kata Abu Bakar.

Kadis Kominfo Kota Jambi itu menambahkan, saat ini pihaknya telah mematangkan seluruh persiapannya dan seluruh atlet terus berlatih secara individu maupun grup untuk meningkatkan skillnya sebelum nantinya berlaga di Porprov Jambi 2023. Pertandingan eSport sendiri akan dimulai pada 11-16 Juli di Atrium Mall WTC Batanghari, Kota Jambi.

"Sebelum Porprov ini digelar, kami juga sudah banyak menggelar latihan-latihan, Insya Allah atlet-atlet kita ini bisa menampilkan yang terbaik, karena juga pernah berlaga di event-event nasional," tambahnya. (yen)