Mediajambi.com- Meski dilaksanakan di waktu malam, Pemilihan Ketua RT (Pilkate) secara serentak di RT 02 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi tetap antusias diikuti oleh ratusan masyarakat, pada Sabtu malam (26/4/2025).

Setelah dilakukan pendaftaran sejak 12 sampai dengan 18 April 2025, di RT 02 hanya ada satu calon atas nama Solahudin.

Dalam proses pemilihan, Solahudin terpilih melalui musyawarah Mufakat yang disetujui oleh para masyarakat pemilih yang hadir. Dengan demikian akan di ajukan menjadi Ketua RT 02 periode 2025-2030 sesuai dengan proses tahapan yang berlaku.

Terkait dengan pelaksanaan di malam hari, Ketua Panitia Pemilihan Sarman, mengatakan karena adanya pertimbangan aktivitas masyarakat jika dilakukan di pagi hari.

"Karena kalau kita laksanakan pagi hari masih banyak yang beraktivitas atau kerja. Ini juga sudah menurut pertimbangan bersama," katanya.

Dia berharap Ketua RT terpilih nantinya bisa amanah dan mengayomi seluruh warga RT 02 Kelurahan Kenali Besar.

Dasar hukum pelaksanaan nya adalah perwal nomor 6 tahun 2025 tentang hukum adat.

Pemilihan berjalan dengan aturan yang telah ada.

Memastikan tidak ada anggaran dalam pelaksanaan nya.

Babinsa, bhabinkamtibmas, Adi Lugito

Sementara itu, Lurah Kenali Besar Beni Setiawan yang turut hadir dikesempatan tersebut mengapresiasi proses pemilihan yang telah berjalan lancar dan kondusif.

"Harapan saya kedepan, dukungan untuk setiap program pemerintahan, demi kemajuan kita bersama, khususnya di wilayah Kelurahan Kenali Besar," ujar Beni.

Merupakan sesuatu terobosan terbaru dari Wali Kota Jambi, dirinya menjelaskan Pilkate ini merupakan salah satu bentuk penyatuan visi dari tingkat yang paling bawah RT sebagai garda terdepan pemerintahan.

"Nantinya Ketua RT yang terpilih ini akan ada pekerjaan yang sejalan dengan pemerintah. Oleh karena itu, nantinya akan dilakukan retret untuk Ketua RT selama satu hari untuk penyatuan visi Wali Kota Jambi, yakni 11 program Kota Jambi Bahagia," jelasnya.

Beni juga mengungkapkan, para Ketua RT nantinya akan memiliki tugas yang lebih berat, salah satunya program Kampung Bahagia dengan mengelola 100 juta per RT pertahun.

"Karena kedepan akan ada pengelolaan keuangan dan aset, tidak hanya Ketua, namun nanti juga ada struktur organisasi agar berjalan beriringan. Sehingga dibutuhkan koordinasi dan integritas yang tinggi dalam pengelolaan,"

"Tentunya RT nanti tidak bisa bekerja sendiri, namun butuh bekerjasama dengan masyarakat. Dengan Gotong royong yang merupakan sistem pembangunan kedepannya melalui kolaboratif dan partisipatif," tutupnya.

Juga dilakukan penandatanganan berita acara oleh para saksi dan panitia pemilihan yang disaksikan oleh Lurah Kenali Besar.(*)