Mediajambi.com - Pemkot Jambi bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Jakarta, menggelar kegiatan pelatihan tematik akademi aplikasi perkantoran dan desain grafis Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2023, Senin (6/2).

Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, kegiatan ini terbagi menjadi empat kategori. Yakni pertama, Vocational Graduate Academy yang diperuntukkan angkatan kerja baru. "Ini pesertanya adalah alumni SMA," kata dia.

Berikutnya adalah  Digital Entrepreneur Academy, yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Selanjutnya ada yang namanya tematik Akademi dengan dua tema pelatihan, yakni Administrasi Perkantoran dan Desain Grafis untuk guru dan tenaga kependidikan.

Kemudian Government Transformation Academy  (GTA) yang dikhususkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TKK.

• Walikota Jambi Fasha Membuka Carnaval Budaya Cap Gomeh Tahun 20230
• Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Pertamina Resmikan Program CSR Kampung Wisata Eka Jaya0
• Ketua Forum RT Instruksikan Ketua RT Dukung Perwal Larangan Truk Batubara Masuk Jambi0
• Truk Batubara Terperosok di Tengah Kota Jambi Bakal Dijerat Sanksi Rp 50 Juta 0
• Angkutan Batubara Dilarang Masuk Kota Jambi, Melanggar Sanksi Pidana Kurungan dan Denda 50 Juta0

 "Transformasi digital itu adalah suatu keniscayaan, kalau kita mau relevan hidup di era digital ini, kita outputnya jadi masyarakat kota Jambi, warga Kota Jambi harus sudah masyarakat digital. Karena kita akan ketemu pasar digital ekonomi digital dan menjadi masyarakat digital," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Jambi, Maulana yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini diikuti 70 peserta, yang merupakan guru dan tenaga kependidikan. Yang mengikuti pelatihan desain grafis dan administrasi perkantoran.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Jambi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang sudah memberikan kuota 5.000 tenaga-tenaga sekolah SIP di berbagai bidang.  Termasuk bidang government," kata dia.

Kemudian kata dia, hal ini sangat dibutuhkan oleh Pemkot Jambi, khususnya masyarakat  untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi informasi. "Karena Kota Jambi adalah salah satu smart city di Indonesia, yang terus mengembangkan diri. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa berjalan dengan baik dan semakin banyak warga kota Jambi yang memiliki sertifikasi bidang-bidang tersebut sebagai bukti memiliki kompetensi sesuai dengan tematik masing-masing," tutupnya. (Yen)