Mediajambi.com- Petugas kebersihan bekerja keras untuk membersihkan tumbuhan eceng gondok dan kiambang yang memenuhi Danau Sipin, Jum,at(30/9).

Tumbuhan eceng gondok dan kiambang tersebut tampak memenuhi dan mengotori Danau Sipin pada Jum,at  (30/9). Dampaknya, aktivitas dipusat wisata unggulan Kota Jambi itu terganggu. Sebab tumbuhan eceng gondok dan kiambang memenuhi hampir dari setengah luasan Danau Sipin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dr Ardi saat dikonfirmasi mengatakan, petugasnya rutin melakukan pembersihan Danau Sipin. Ada dua kapal pembersih dengan masing-masing tiga petugas selalu melakukan pembersihan rutin pada kawasan Danau Sipin.

Memang pada hari Kamis (29/9), tumbuhan eceng gondok dan kiambang cukup banyak dan memenuhi Danau Sipin, sehingga perlu pembersihan ekstra dilakukan petugas.

• Kemas Alfarabi : Pembangunan SMAN 12 di Wilayah Alam Barajo Sudah Tepat0
• Dirlantas Polda Jambi Lakukan Rekayasa Pengalihan Lalin Angkutan Batubara dan CPO 0
• Seorang Pria di Jambi Tewas Gantung Diri di Kamar Sendiri0
• Oktober UNESCO Nilai Destinasi Wisata Geopark Merangin di Jambi0
• OJK Terus Perluas Akses Keuangan di Daerah Melalui TPAKD0

"Kalau belum selesai satu hari, kita lanjut lagi hari berikutnya. Yang jelas sampai benar-benar bersih," kata Ardi, Jum,at (30/9).

Ardi mengungkapkan, tumbuhan eceng gondok dan kimbang yang dibersihkan itu diangkat ke daratan Danau Sipin. Ada satu truk angkutan dengan 12 petugas yang sudah disiapkan untuk mengangkutnya. "Itu diolah menjadi kompos," ujar Ardi.

Pengolahan kompos tersebut kata Ardi, dilakukan ditempat pengolahan sampah, yakni di TPS 3 R yang ada di kawasan Danau Sipin. "Dari jumlah empat ton enceng gondok dan kiambang yang diolah tersebut bisa menjadi setengah ton kompos. Itu perbandingannya," pungkas Ardi. (Yen)