- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Sekda Tanjab Barat Sidak Harga di Pasar Menjelang Idul Adha

Keterangan Gambar : Sekda Tanjab Barat Sidak Harga di Pasar Menjelang Idul Adha
Mediajambi.com -Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Agus Sanusi,
melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk memantau harga Komoditi menjelang
perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, di Pasar Tanggo Rajo (Parit 2), Selasa
(27/6/2026).
"Kami melakukan Sidak pasar, terkait pemantauan harga
yang ada di pasar Tanjab Barat ini," ucap Sekda, kepada awak media,
usai melakukan Sidak Pasar.
Dikatakan Sekda, untuk harga-harga komoditi hampir dikatakan
stabil, dan ada pun kenaikan masih dalam tahap yang wajar.
- Wabub Tanjab Barat Melayat ke Rumah Duka Kades Mandala Jaya0
- Persiapan MTQ Sarolangun, Bupati Buka TC Tahap Tiga Qori Qoriah Tanjab Barat0
- Bupati Hadiri Wisuda Tahfidz Quran Ke-V Yayasan Al Hikmah Kualatungkal Tahun 20230
- Bupati Tanjab Barat Buka Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan SAKIP0
- Bupati Tanjab Barat Sampaikan Pendapat Akhir Atas Keputusan DPRD Terhadap Raperda Pertanggungjawaban0
"Jika dilihat dari komoditi yang ada di pasar ini, untuk di
tingkat grosir harga tidak ada peningkatan. Namun, ada yang mengalami
sedikit kenaikan, seperti cabe merah cukup tinggi dengan mencapai 25- 30
persen,' ujar Sekda.
"Sementara, cabe rawit hanya sekitar 10 persen lah,
kemudian yang lain-lain seperti daging ayam juga mulai mengalami peningkatan
kurang lebih hampir Rp 5000 dengan harga sebelumnya," sambung Sekda.
Secara keseluruhan harga-harga komoditi masih dalam kategori
wajar, dan stok persediaan masih ada. Mudah-mudahan, harga ini dapat
dijangkaulah oleh masyarakat dalam menghadapi hari raya idul Adha.
"Jika dilihat dari pantauan tadi, kalau di tingkat grosir
kenaikan harga hanya mencapai rata-rata sekitar 2-5 persen, namun di tingkat
pengecer untuk cabe merah mencapai 25-30 persen, dari harga Rp 36 Ribu, naik
menjadi Rp 45 Ribu," tutur Sekda.
Harga daging ayam juga mengalami peningkatan , dari harga Rp 35
Ribu menjadi Rp 42 Ribu.
"Secara umum, stok masih ada dan stabil. Ada kenaikan
harga, namun secara keseluruhan masih dalam kategori yang wajar, karena semua
pasokan komoditi datangnya dari luar daerah, jadi itu hal yang wajar,"
jelas Sekda.(neng/*)