- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Kota Jambi, SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6

Keterangan Gambar : Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Kota Jambi, SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6
Mediajambi.com- Tawuran antar pelajar kembali terjadi
di Kota Jambi Jambi. Kali ini kelompok
pelajar yang diduga dari SMK Negeri 3 Kota Jambi menyerang SMA Negeri 8 Kota
Jambi dan SMA Negeri 6 Kota Jambi pada Senin (20/5) lalu.
Waka Polsek Kota Baru, Iptu Kus Hendarto mengatakan,
pihaknya mendapat laporan masyarakat adanya anak SMK Negeri 3 Kota Jambi
melakukan penyerangan ke SMA Negeri 8 Kota Jambi sekitar pukul 10.00 WIB. "Sesampainya
di TKP, terdapat satu pelajar yang diamankan oleh masyarakat," katanya.
Saat ini, kata Kus, pihak kepolisian belum bisa memastikan
motif dan pemicu rombongan pelajar yang memicu penyerangan ini.
Karena setelah itu, rombongan pelajar ini juga menyerang SMA
Negeri 6 Kota Jambi Jambi dan
mengakibatkan kaca jendela rusak.
"Saat ini masih dalam tahap pengembangan terkait dengan
pemicu masalah anak-anak ini melakukan penyerangan. Karena setelah melakukan
penyerangan ke SMA Negeri 8, juga melakukan ke SMA Negeri 6 Kota Jambi Jambi," ungkapnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan
dan bekerjasama dengan pihak sekolah guna mengantisipasi agar tidak terjadi
lagi aksi saling serang.
"Terkait dengan anak-anak ini masih dalam penyelidikan
dan kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengatasi masalah
kenakalan anak-anak didalam penyerangan ini. Saat ini kami redam untuk tidak
terjadi lagi aksi serang menyerang," lanjutnya.
"Mudah-mudah dari satu orang yang diamankan ini dapat
pengembangan yang lainnya, karena terkait dengan hal ini, ini menyangkut juga
dengan anak-anak yang masih sekolah dan kerjasama dari pihak sekolah
masing-masing," tambah Kus.
Ditambahkan Kus Hendarto, pihaknya akan mendatangi pihak
sekolah untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi dan ia berharap ada
tindakan tegas dari pihak sekolah terhadap anak-anak yang melakukan
penyerangan. "Untuk satu orang yang diamankan ini, akan kami lakukan
pengembangan dulu.
Kami mengharapkan juga ada tindakan tegas dari pihak sekolah
untuk anak-anak ini," tutupnya. (*)