- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Syarif Fasha berkesempatan langsung membuka kegiatan loka karya 7 program guru penggerak angkatan ke-6 tahun 2023, Senin (8/5) kemarin, di Gedung Aula Balam, gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi.
Total ada 144 peserta terdiri dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA) hingga Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri maupun swasta.
"Ini program pemerintah pusat. Harapan kami berpesan ke seluruh guru yang ikut agar menghayatinya," sebut Fasha, kemarin.
- Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana0
- 7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP0
- Pemkot Jambi Minta Warga Jaga Kekompakan dalam Momen Idul Fitri0
- Pemkot Jambi Gelar Takbir Keliling dan Pawai Mobil Hias0
- Pemkot Jambi Sidak Akan Ketersediaan Bahan Pangan di Pasar Tradisional0
Sebab menurut Fasha, guru penggerak memiliki multitalenta dalam memberikan pelajaran secara holistik dan menjadi panutan bagi guru-guru yang lain.
"Kita juga pesan ke pihak Balai agar dapat memperbanyak guru penggerak dan sekolah penggerak," tambah Fasha.
Kendati demikian, Fasha juga berharap agar jangan ada sekolah favorit tidak menjadi sekolah penggerak dan sebaliknya. Sekolah biasa yang malah menjadi sekolah penggerak.
"Nanti orang tua bisa bingung," sebutnya.
Disamping itu, Fasha juga berpesan kepada para guru penggerak agar dapat menjadi pionir di kemudian hari. Tak lain untuk pendidikan yang lebih baik kedepannya
"Sehingga hal ini bisa memperlancar proses pembelajaran maupun pendidikan di lingkungan masing-masing," jelasnya. (Yen)