- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Syarif Fasha berkesempatan langsung membuka kegiatan loka karya 7 program guru penggerak angkatan ke-6 tahun 2023, Senin (8/5) kemarin, di Gedung Aula Balam, gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi.
Total ada 144 peserta terdiri dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA) hingga Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri maupun swasta.
"Ini program pemerintah pusat. Harapan kami berpesan ke seluruh guru yang ikut agar menghayatinya," sebut Fasha, kemarin.
- Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana0
- 7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP0
- Pemkot Jambi Minta Warga Jaga Kekompakan dalam Momen Idul Fitri0
- Pemkot Jambi Gelar Takbir Keliling dan Pawai Mobil Hias0
- Pemkot Jambi Sidak Akan Ketersediaan Bahan Pangan di Pasar Tradisional0
Sebab menurut Fasha, guru penggerak memiliki multitalenta dalam memberikan pelajaran secara holistik dan menjadi panutan bagi guru-guru yang lain.
"Kita juga pesan ke pihak Balai agar dapat memperbanyak guru penggerak dan sekolah penggerak," tambah Fasha.
Kendati demikian, Fasha juga berharap agar jangan ada sekolah favorit tidak menjadi sekolah penggerak dan sebaliknya. Sekolah biasa yang malah menjadi sekolah penggerak.
"Nanti orang tua bisa bingung," sebutnya.
Disamping itu, Fasha juga berpesan kepada para guru penggerak agar dapat menjadi pionir di kemudian hari. Tak lain untuk pendidikan yang lebih baik kedepannya
"Sehingga hal ini bisa memperlancar proses pembelajaran maupun pendidikan di lingkungan masing-masing," jelasnya. (Yen)