- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Syarif Fasha berkesempatan langsung membuka kegiatan loka karya 7 program guru penggerak angkatan ke-6 tahun 2023, Senin (8/5) kemarin, di Gedung Aula Balam, gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi.
Total ada 144 peserta terdiri dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA) hingga Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri maupun swasta.
"Ini program pemerintah pusat. Harapan kami berpesan ke seluruh guru yang ikut agar menghayatinya," sebut Fasha, kemarin.
- Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana0
- 7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP0
- Pemkot Jambi Minta Warga Jaga Kekompakan dalam Momen Idul Fitri0
- Pemkot Jambi Gelar Takbir Keliling dan Pawai Mobil Hias0
- Pemkot Jambi Sidak Akan Ketersediaan Bahan Pangan di Pasar Tradisional0
Sebab menurut Fasha, guru penggerak memiliki multitalenta dalam memberikan pelajaran secara holistik dan menjadi panutan bagi guru-guru yang lain.
"Kita juga pesan ke pihak Balai agar dapat memperbanyak guru penggerak dan sekolah penggerak," tambah Fasha.
Kendati demikian, Fasha juga berharap agar jangan ada sekolah favorit tidak menjadi sekolah penggerak dan sebaliknya. Sekolah biasa yang malah menjadi sekolah penggerak.
"Nanti orang tua bisa bingung," sebutnya.
Disamping itu, Fasha juga berpesan kepada para guru penggerak agar dapat menjadi pionir di kemudian hari. Tak lain untuk pendidikan yang lebih baik kedepannya
"Sehingga hal ini bisa memperlancar proses pembelajaran maupun pendidikan di lingkungan masing-masing," jelasnya. (Yen)