- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN/f-yen
Mediajambi.com - Walikota Jambi Syarif Fasha menyerahkan SK CPNS pada 14 lulusan Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).
Fasha mengatakan, sebelumnya ada 16 formasi yang didapat Pemerintah Kota Jambi untuk lulusan STAN. Namun, dua diantaranya mengajukan permohonan pengunduran diri.
"Dari 16, dua mengundurkan diri karena tidak mendapat izin orangtuanya," kata Fasha. Senin, (13/3/2023).
Untuk diketahui, 14 orang lulusan STAN yang telah mendapatkan SK CPNS dari Walikota Jambi ini akan ditempatkan di Inspektorat Kota Jambi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi.
- 346 Siswa SMA,SMK dan Madrasah Ikuti Seleksi Paskibra Kota Jambi0
- 30 Orang Pendamping dan Pelatih Kafilah Berangkat Umroh0
- Komisi II Turlap ke Pasar Olak kemang0
- Pemkot Jambi Buka Lelang Empat Jabatan Eselon II0
- DPRD Kota Jambi RDP dengan BPPRD dan Bank Jambi0
Fasha mengatakan, lulusan STAN dianggap sesuai dan sudah dibekali ilmu akuntansi. Sehingga ditempat dan ditugaskan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
"Kalau tidak STAN kita akan mulai dari nol lagi. Kadang yang di pengelola keuangan bukan jurusan akuntansi. Jadi kita tidak mulai dari nol lagi kalau dari STAN," ujarnya.(Yen)