- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN/f-yen
Mediajambi.com - Walikota Jambi Syarif Fasha menyerahkan SK CPNS pada 14 lulusan Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).
Fasha mengatakan, sebelumnya ada 16 formasi yang didapat Pemerintah Kota Jambi untuk lulusan STAN. Namun, dua diantaranya mengajukan permohonan pengunduran diri.
"Dari 16, dua mengundurkan diri karena tidak mendapat izin orangtuanya," kata Fasha. Senin, (13/3/2023).
Untuk diketahui, 14 orang lulusan STAN yang telah mendapatkan SK CPNS dari Walikota Jambi ini akan ditempatkan di Inspektorat Kota Jambi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi.
- 346 Siswa SMA,SMK dan Madrasah Ikuti Seleksi Paskibra Kota Jambi0
- 30 Orang Pendamping dan Pelatih Kafilah Berangkat Umroh0
- Komisi II Turlap ke Pasar Olak kemang0
- Pemkot Jambi Buka Lelang Empat Jabatan Eselon II0
- DPRD Kota Jambi RDP dengan BPPRD dan Bank Jambi0
Fasha mengatakan, lulusan STAN dianggap sesuai dan sudah dibekali ilmu akuntansi. Sehingga ditempat dan ditugaskan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
"Kalau tidak STAN kita akan mulai dari nol lagi. Kadang yang di pengelola keuangan bukan jurusan akuntansi. Jadi kita tidak mulai dari nol lagi kalau dari STAN," ujarnya.(Yen)