Mediajambi.com - Wakil Wali Kota Jambi Maulana meminta seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi untuk mensukseskan program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi.

Hal tersebut disampaikan Maulana saat Rapat Koordinasi Program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi antara Pemerintah Kota Jambi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi dengan Kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi di Aula Bappeda, Sabtu (17/06/23).

• Polresta Jambi Luncurkan Polisi RW0
• Fasha Minta Agar Pelayanan Ditingkatkan dan Jangan Ada Lagi Puskesmas Tolak Pasien0
• Walikota Jambi Fasha Sidak Proyek Pembangunan Rehab Jembatan dan Drainase0
• Komnas Perlindungan Anak Tegaskan SFA Tidak Bersalah0
• Audiensi Bersama KPAI, Pemkot Jambi Jamin Hak Anak SFA0

Rapat koordinasi program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kota Jambi Muhammad Nasir.

Dalam arahannya, Maulana meminta kepada seluruh Camat untuk memperkuat program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini dengan menentukan kelurahan yang masuk dalam kretaria untuk menjadi pilot project program tersebut.

"Saya berharap kecamatan telah menentukan kelurahan tersebut dalam waktu dekat ini. Tentukan wilayah yang perekonomian yang baik agar relawan donor memiliki asupan gizi yang cukup. Mudahan-mudahan program ini menjadi inovasi bagi setiap kelurahan akan datang," sebutnya.

Tak hanya itu, Maulana juga meminta program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini memiliki relawan atau pendonor yang sifatnya berkelanjutan.

"Tujuan program ini untuk membentuk relawan pendonor yang continue untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Jambi khususnya wilayah kelurahan tersebut. Hal ini agar misi kemanusiaan dapat dilakukan oleh setiap orang di Kota Jambi," pungkasnya.

Sementara itu, M Nasir mengatakan, Unit Donor Darah atau UDD PMI Kota Jambi telah melayani ketersediaan Darah untuk 21 Rumah Sakit yang tersebar di Kota Jambi,  Muarojambi,  Batanghari dan Tanjungjabung Timur.

Selain itu,  UDD PMI Kota Jambi juga memenuhi kebutuhan Rumah Sakit di Sumatera Selatan, yakni do Bayung Lincir dan Sungai Lilin.

Namun kata Nasir, jumlah kantong darah yang dibutuhkan per bulannya sebanyak 1.900 sampai 2.100 kantong darah.

"Sementara kebutuhan darah yang dapat dipenuhi UDD PMI Kota Jambi baru mencapai 1.500-1.700 kantong darah per bulan atau sekitar 81 persen kebutuhan," kata Nasir.

Dengan itu kata Nasir,  melalui program Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini dapat memenuhi kebutuhan darah untuk seluruh masyarakat Jambi.

Menurut Nasir, Kampung Donor Darah ini akan memberikan informasi terkait pentingnya Donor Darah bagi masyarakat secara langsung.

Bahkan, respon positif dari pemerintah Kota Jambi ini juga mengarahkan PMI untuk bekerja sama dengan Diskominfo Kota Jambi untuk pembuatan Aplikasi guna memperkuat informasi dan sosialisasi bagi masyarakat.

Sembari itu, pendataan para pendonor juga akan dilakukan di wilayah Kampung Donor Darah.

"Tahun 2023 ini, kita baru menargetkan 15 kelurahan untuk menjadi Kampung Donor Darah atau sebagai Pilot Project nya. Setelah itu, insya Allah tahun depan akan kita kembangkan lagi," jelasnya.

Harapannya, sebut Nasir dengan terealisasinya program Kampung Donor Darah ini, permasalahan darah di Kota Jambi teratasi.

"Intinya program ini, kita semua masyarakat bisa membantu siapapun yang membutuhkan darah, khususnya bagi tetangga dan keluarganya sendiri," pungkasnya.

Nasir pun berharap, Kampung Donor Darah PMI Kota Jambi ini menjadi program unggulan PMI Kota Jambi.

Diketahui, Rapat Koordinasi ini dikoordinator oleh Kabid Yankes PMI Kota Jambi, Karyadi.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh seluruh PMI Kecamatan dan Relawan KSR se Kota Jambi.(*/yen)