Mediajambi.com - Meskipun RUU Sisdiknas tidak masuk dalam Prolegnas Prioritas 2023 di DPR RI, ternyata rencana peraturan tersebut tidak disetujui oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia, khususnya yang tergabung di APTISI .

Seperti di Jambi, ratusan masa dari Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia ( APTISI ) Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa, (27/09/22).

Ratusan masa APTISI ini juga terdiri dari 12 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Provinsi Jambi.

Dalam aksi ini, APTISI Jambi melayangkan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Pusat salah satunya yakni meminta pembatalan RUU Sisdiknas . "Kami juga meminta agar pemerintah membubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang hanya berorientasi pada bisnis dan mahal," kata Ketua APTISI Jambi, Dr Filius Chandra.

• Pemkot Jambi Berikan Bantuan Subsidi BBM Bagi Puluhan Supir Angkot0
• Ratusan Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Swasta di Jambi Demo Tolak Diskriminasi0
• Bupati Tanjabar Hadiri Rapat kerja Majelis Pertimbangan Kelitbangan0
• Sebelas Anggota Geng Motor Diamankan Tim Macan Polresta Jambi0
• Buka Pelatihan Petugas Regsosek 2022, Edi Purwanto Minta Petugas Jaga Integritas0

Ketua Stikes Baiturrahim Jambi ini juga menyebutkan bahwa selama ini terjadi diskriminasi yang sangat kuat dirasakan oleh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Jambi. "Selama ini diskriminasi nya sangat kuat, sementara perhatian terhadap kita sangat kurang, sementara kita dituntut untuk terus bekerja sesuai azas yang ada, jika kita melenceng sedikit nanti disanksi tidak bisa diwisuda," tambahnya.

Setelah berorasi, beberapa perwakilan APTISI diterima untuk melakukan audiensi di dalam kani DPRD Jambi.(**)