- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Pemkot Jambi Berikan Bantuan Subsidi BBM Bagi Puluhan Supir Angkot

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Berikan Bantuan Subsidi BBM Bagi Puluhan Supir Angkot
Medijambi.com – Guna mencegah terjadinya inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pemkot Jambi mengambil langkah dengan memberikan bantuan subsidi BBM ke puluhan angkutan kota (Angkot).
Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, pihaknya menggelontorkan anggaran mencapai Rp238 juta yang khusus dipergunakan menyalurkan subsidi BBM ke angkot. “Subsidi yang kita berikan ini beda harga, dengan harga yang lama dan baru,” kata Fasha.
Anggaran tersebut diperuntukkan selama 3 bulan kedepan, dalam menyalurkan bantuan subsidi BBM ke angkot. “Kami beri bantuan, dengan catatan untuk tarif angkot tidak boleh dinaikkan. Tetap tarif yang lama,” timpalnya.
Tentunya, dengan bantuan subsidi BBM ke angkot Jambi ini, bisa mengatasi kondisi inflasi di Kota Jambi khususnya. “Total ada 72 angkot yang diberikan, hari ini (kemarin,red) mulai disalurkan. Per minggu sekitar 24 liter dapatnya,” jelasnya.
- Lewat dari 30 September 2022 Tetap Masih Bisa Bayar PBB0
- Pemkot Jambi Lakukan Gerakan Menanam Cabai Serentak 0
Lalu bagiaman dengan profesi ojek? Fasha menegaskan, Pemkot Jambi telah membagi tugas dan kewenangan dengan Pemprov Jambi terkait hal itu. “Untuk ojek itu kewenangannya di Pemprov Jambi, dan angkot itu Pemkot Jambi,” tutupnya.
Sementara itu, seorang sopir angkot, Johanes mengapresiasi adanya bantuan tersebut. Mengenai kenaikan tarif seperti yang dipersyaratkan Wali Kota Fasha, ia masih akan melihat situasi dan kondisinya terlebih dahulu.
“Tentu ya kita terbantu lah, untuk tarif kita lihat dulu seperti apa nantinya kelanjutan bantuan ini. Tapi kita berterima kasih,” kata dia.
“Bantuannya dalam bentuk BBM bukan uang, kami masih nunggu dipanggil lagi,” jelasnya.
Sedangkan sopir lainnya, Poniran menyebutkan, sejak beberapa waktu lalu sudah ada pendaftaran yang dilakukan terhadap mereka. Tentunya ia dan sopir lainnya mengaku senang dengan adanya bantuan BBM tersebut. “Meski pun tua (angkot,red), tetap diperhatikan kami,” pungkasnya. (Yen)