- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang

Keterangan Gambar : Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang
Mediajambi.com - Kondisi Danau Sipin Kota Jambi saat ini memprihatinkan. Sebab, saat ini banyak dipenuhi enceng gondok dan tumbuhan kiambang. Hal itu terjadi akibat luapan air dari Danau Buluran yang membawa material tersebut.
Kondisi itu berlangsung setiap hujan lebat turun. Jika tidak segera diatasi, tumbuhan tersebut akan tumbuh subur dan mengganggu aktivitas wisata dilokasi tersebut.
Jamilah, Warga RT 32 Kelurahan Legok mengatakan, adanya enceng gondok dan kiambang tersebut mengganggu laju ketek hias yang biasa melintas. Selain itu, juga para penambang perahu kecil juga terganggu. "Kalau banyak tentu mengganggu. Orang cari ikan (Tangkul, red). Pemandangan juga kurang enak, sekarang juga sepi pengunjung," katanya.
Sementara itu, Andi yang juga warga setempat mengatakan jika pihaknya kesulitan mencari ikan akibat kondisi itu. "Susah cari ikan kalau banyak sampah. Biasanya kalau banjir besar nanti akan hanyut ke Batanghari. Tapi juga pasti ada yang tertinggal, tidak semuanya hanyut. Kalau tidak banjir besar, tidak bisa keluar, tetap berkembang biak di Danau Sipin," katanya.
- 42 Hari Misteri Kematian Kekey, Polisi Gelar Pra Rekontruksi0
- Keluarga Bocah Tewas dalam IPAL Khawatir Adanya Motif Dendam dan Predator Anak0
- Yamaha Jambi Gelar Hari Pelanggan Nasional 2022 di CFD Gubernuran 0
- Hari Pelanggan Nasional 2022, Sinsen Beri Apresiasi Pelanggan Setia Honda0
- Pemprov Jambi Terus Tingkatan Kualitas Pelayanan Kepegawaian0
Ia berharap pemerintah bisa melakukan upaya untuk menahan laju enceng gondok dan kiambang dari Danau Buluran ke Danau Sipin. "Kalau tidak bakal masuk terus kalau musim hujan, dan nanti bisa berkembang biak," pungkasnya. (*/Yen)