- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo

Keterangan Gambar : Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo
Mediajambi.com - Keluarga mendiang Brigadir Yosua kembali dipanggil Penyidik dari Bareskrim Polri.
Keluarga mendiang Brigadir Yosua yang dipanggil yakni Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Yuni Hutabarat, Devi Hutabarat dan Reza Hutabarat.
Kemudian Rohani Simanjuntak, Roslin Simanjuntak, Vera Simanjuntak, Sangga Sianturi dan dua orang perawat.
- Terkait Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi Dua Pengusaha Diperiksa KPK0
- Rahima Diperiksa Satu Jam Lebih, Maaf Saya Lagi Sakit Sambil Berlalu0
- Kasus Suap Ketok Palu RAPBD 2017 Effendi Hatta Kembali Diperiksa KPK0
- Mantan Bupati Sarolangun Hilalatil Badri Juga Ikut Diperiksa Penyidik KPK 0
- Mantan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Diperiksa Penyidik KPK0
Didampingi tim Kuasa Hukumnya yakni Kamaruddin Simanjuntak, Nelson Simanjuntak dan Martin Simanjuntak, menemui Penyidik di Ruang Restorative Justice Ditreskrimum Polda Jambi, Gedung Lama Lantai III Mapolda Jambi pada Minggu (25/9).
"Kami datang mendampingi penyidik dan saksi," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Dikatakan Kamaruddin, pihaknya mendampingi keluarga mendiang Brigadir Yosua dalam memperbanyak lembar BAP sebelumnya.
Selain itu juga meminta tanda tangan 11 saksi atas kasus ini.
"Ini untuk menandatangani perbanyakan BAP yang dulu, terkait kasus tersangka Ferdy Sambo dan kawan-kawan," jelasnya.
Ditambahkan Kamaruddin, terdapat 110 BAP, sebab Jaksa membutuhkan BAP yang asli saat ini.
"Jadi kalau ditotal tadi ada sekira 110 BAP yang baru dibuat dan ditandatangani basah," tuturnya.
Berkas perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo, minggu depan sudah masuk tahap P21. Dan pemeriksaan kali ini bertujuan untuk melengkapi berkas perkara tersebut. (*/Yen)