- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Waduh !!! Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur

Keterangan Gambar : Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur./Ist
Mediajambi.com - Ada lima jenis penyakit yang muncul pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sumarjaya.
"Ada lima jenis penyakit yang muncul. Yang pertama tentu ISPA, ini kaitannya cuaca yang panas, hujan, segala macam," kata Jaya dalam konferensi persnya, Minggu (27/11/2022) kemarin.
Kedua gastritis, yang ketiga hipertensi, yang keempat diare, dan yang kelima diabetes. Meskipun demikian, Jaya mengatakan, tren kasus kelima penyakit tersebut mengalami penurunan.
"Namun sekarang sudah melandai. Alhamdulillah sekarang semua sudah melandai, sudah menurun," kata Jaya.
- Polda Jambi Kirim Satu Truk Bantuan Sembako Untuk Korban Gempa Cianjur0
- Pekerja Migran Indonesia Hongkong Gelar Pentas Budaya 20220
- Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Terus Dilakukan0
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Banjir Mengancam Kota Jambi Masyarakat Jangan Lengah0
Jaya mengatakan, pada minggu pertama pascabencana, host fokus dalam penanganan penyakit trauma, misalnya patah tulang atau luka. Di minggu kedua atau besok, terkendali akan mengendalikan penyakit nontrauma.
"Nontrauma apa? Ya penyakit-penyakit yang tadi kami sebutkan dan kami akan menyediakan tenaga-tenaga (kesehatan). Saat ini kami sudah men-drop 2.675 relawan," kata Jaya.(***)